PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON-PERFORMANCE FINANCING (NPF) DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2020)

MEGA OKTAVIANTA

Informasi Umum

Kode

23.04.282

Klasifikasi

657 - Accounting

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Accounting, Profit Management,

Dilihat

188 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan apakah suatu badan usaha memiliki peluang yang sangat baik pada masa yang akan datang,yaitu berasal dari kegiatan penjualan,penggunaan dan pemanfaatan atau penggunaan modal.Terlihat baiknya suatu perbankan dilihat dari kinerja manajemen dalam menghasilkan laba yang maksimal sesuai dengan target perusahaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan capital adequecy ratio (CAR), Non Perfomance Financing biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) terhadap profitabilitas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya capital adequency ratio (CAR),biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada perbankan Syariah di Indonesia Periode 2016-2020.Teknik Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh 12 perbankan dengan periode penelitian 5 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital adequacy ratio,non performing finance, biaya operasional pendapatan operasional berpengaruh simultan terhadap profitabilitas. Secara parsial, capital adequacy ratio tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan non performing finance tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan biaya operasional pendapatan operasional memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas