PENGARUH DEBT COVENANT, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN  MULTINASIONALITAS TERHADAP TRANSFER PRICING PADA  PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK  INDONESIA (BEI) PERIODE 2017-2021

DAYANG SIANDINI

Informasi Umum

Kode

22.04.3596

Klasifikasi

657.46 - Tax accounting, Accounting for social security tax

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Perpajakan, Good Corporate Governance,

Dilihat

369 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Transfer pricing merupakan harga transfer atas suatu harga jual barang, jasa, dan harta tidak berwujud kepada anak perusahaan atau kepada pihak yang memiliki hubungan yang istimewa yang berada di berbagai negara. Penerapan transfer pricing secara umum dilakukan dengan melakukan transfer laba yang telah diperoleh kepada divisi yang berada pada Negara yang memiliki tarif pajak yang rendah. Sehingga semakin besar tarif pajak dari suatu negara maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut dalam melakukan transfer pricing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt covenant, good corporate governance, dan multinasionalitas terhadap transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017- 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian sampel ditemukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 37 sampel perusahaan dengan periode selama 5 tahun sehingga memperoleh 185 total observasi penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan menggunakan software SPSS versi 25. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa secara simultan variabel debt covenant, good corporate governance, dan multinasionalitas berpengaruh terhadap transfer pricing. Secara parsial debt covenant tidak berpengaruh terhadap transfer pricing, good corporate governance tidak berpengaruh terhadap transfer pricing, dan multinasionalitas berpengaruh positif terhadap transfer pricing. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat menambahkan variabel penelitian untuk mendapatkan hasil statistik yang lebih baik. Dan peneliti selanjutnya juga bisa melakukan penelitian pada sektor lain selain dari sektor manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Misalnya pada perusahaan pertambangan, property dan real estate, atau bahkan perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).</p>

<p>kata kunci: Debt covenant, good corporate governance, multinasionalitas, dan transfer pricing</p>