PERANCANGAN PERBAIKAN KOMUNIKASI PEMASARAN SCHOUTEN MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING DAN ANALYTICAL HIERARCY PROCESS

FAUZIA LATIFA AINAYA

Informasi Umum

Kode

22.04.2304

Klasifikasi

658.802 - General topics of marketing management, Communication in marketing, Green marketing, Market Segmentation, Marketing strategy

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Marketing Communication, Marketing Communication,

Dilihat

299 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Schouten merupakan salah satu brand lokal yang didirikan pada tahun 2017 dan memiliki fokus terhadap bidang fashion unisex dengan jenis basic wear fashion. Target pasar Schouten merupakan pria maupun wanita dengan umur 18 hingga 28 tahun. Hingga saat ini Schouten berfokus melakukan penjualan produk secara online melalui e-marketplace. Schouten memiliki penjualan yang rendah dengan ketercapaian target hanya pada bulan April dan Mei 2021. Fenomena ini dapat dilihat pada perbandingan heart share jumlah followers Instagram Schouten dan kompetitornya, yang menunjukkan Schouten berada di peringkat terakhir. Selain itu penggunaan bauran komunikasi pemasaran Schouten pun belum diterapkan secara optimal.

Tugas Akhir ini memiliki tujuan untuk merancang perbaikan program komunikasi pemasaran Schouten menggunakan metode benchmarking dan analytical hierarchy process (AHP). Dengan menggunakan metode benchmarking penulis dapat mengetahui program komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh kompetitor yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan perbaikan program komunikasi pemasaran Schouten. Selain itu penggunaan AHP digunakan untuk mendapatkan kompetitor terpilih sebagai partner benchmark. Diharapkan dengan adanya Tugas Akhir ini akan memberikan perancangan program komunikasi pemasaran Schouten yang optimal untuk meningkatkan potensi penjualan serta meningkatkan brand awareness Schouten melalui pendekatan marketing mix dengan partner benchmark terpilih.

Rancangan program komunikasi pemasaran yang diusulkan kepada Schouten antara lain Schouten membuat website dan memperoleh nilai SEO sebesar 65%, memperoleh bounce rate 33%, memperoleh conversion rate sebesar 2%, mengunggah 4-6 postingan Instagram dalam jangka waktu satu minggu, meningkatkan engagement rate akun Instagram menjadi 2,28%, menambah jumlah peserta giveaway menjadi 150 peserta, melakukan minimal 3 kali cross promotion dalam jangka waktu 1 tahun, menerapkan 4 ragam price bundling, melakukan publikasi dengan media eksternal minimal 10 publikasi dalam 1 tahun, mengikuti minimal 1 kali pameran dalam jangka waktu satu tahun terakhir, mengikuti minimal 3 kali online festival dalam jangka waktu satu tahun terakhir, menambah waktu operasional customer service menjadi 9 jam, meningkatkan kategori seller pada e-matketplace Shopee menjadi Shopee mall, meningkatkan rating akun Shopee menjadi 4.9, menerapkan minimal 1 titik pop-up store dalam jangka waktu satu tahun.