22.04.2271
006.3 - Special Computer Methods- Artificial intelligence
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Artificial Intelligence
176 kali
<p><em>Social distancing</em> adalah sebuah tindakan menjaga jarak antar individu dengan individu lain untuk mencegah penyebaran suatu penyakit yaitu virus <em>Covid-19. Covid-19</em> ini dapat dicegah dengan cara menjaga jarak minimal satu meter, tetap memakai masker jika melakukan bepergian, selalu mencuci tangan dan selalu membawa <em>handsanitizer</em> kemana pun jika bepergian. Pada saat ini sangat penting diterapkan karena kasus <em>Covid-19</em> yang semakin banyak menyebar di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Pertama kali muncul kasus ini terhitung sejak 2 Maret 2020. Akibatnya menyulitkan orang-orang untuk beraktivitas sebagaimana mestinya, oleh karena itu pemerintah penerapkan peraturan <em>social distancing</em> yang sangat ketat. Tetapi masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan peraturan ini, maka dari itu Tugas Akhir ini memberikan solusi untuk pengawasan masyarakat terhadap <em>social distancing</em> dan penggunaan masker di restoran.</p>
<p>Singkatnya pada sistem ini, untuk simulasi ada sebuah kamera yang akan dipasang dalam sebuah ruangan yang merupakan simulasi restoran dan mendeteksi <em>social distancing</em> dan penggunaan masker di ruangan tersebut. Setelah pendeteksian berhasil kemudian di analisis apakah diterapkan atau tidaknya <em>social distancing</em> dan penggunaan masker. Sistem akan mendeteksi <em>person</em> menggunakan algoritma YOLO (<em>You Only Look Once</em>) untuk <em>social distancing</em> dan penggunaan masker menggunakan algoritma yaitu <em>Faster Region based Convolutional Neural Network</em> (Faster R-CNN). Sedangkan pendeteksian jarak antar individu yang terdeteksi menggunakan metode <em>Euclidean Distance. </em></p>
<p>Hasil yang didapatkan dari Tugas Akhir ini adalah sistem dapat mendeteksi pelanggaran <em>social distancing</em> dan penggunaan masker. Hasil <em>training</em> model YOLOv4 pada rasio 90%:10%, max batches 6000, dan <em>learning rate</em> 0.001 mendapat mAP sebesar 49.02%. Sedangkan untuk Faster R-CNN didapatkan rasio 80%:20%, batch size 10, dan learning rate 0,01 mendapat akurasi sebesar 68.76%.</p>
<p> </p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Social distancing, Covid-19, Faster Region based Convolutional Neural Network (Faster R-CNN), YOLO (You Only Look Once)</em><em>.</em></p>
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | DESFITRI RAMADHANI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | META KALLISTA, CASI SETIANINGSIH |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Komputer |
Kota | Bandung |
Tahun | 2022 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |