22.04.2213
621.367 - Technological photography and photo-optics, Spectrography, Stroboscopic photography, Image processing, Optical data processing
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Image Processing - Signal Processing, Machine Learning,
265 kali
<p>Seperti yang kita ketahui <em>Pneumonia </em>pada dasarnya disebabkan oleh virus dan bakteri salah satunya bernama <em>Mycobacterium, </em>yaitu bakteri (penyebab TB paru). Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau juga umum dikenal sebagai <em>World Health Organization </em>(WHO), sepuluh penyebab kematian terbesar di dunia salah satunya yaitu TB atau <em>tuberculosis. </em>Selain itu terdapat varian penyakit baru yang sedang kita hadapi diseluruh dunia sekarang yaitu COVID-19 yang dapat memicu penyakit <em>pneumonia</em>. Gejala yang dihadapi hampir sama persis seperti gejala <em>pneumonia </em>dan <em>tuberculosis </em>seperti demam, sesak nafas dan juga serangan kronik.</p>
<p>Proses deteksi adanya COVID19, <em>pneumonia, tuberculosis </em>dilakukan dengan pengamatan manual oleh dokter ahli, sehingga rentan human error. Oleh karena itu, telah dikembangkan beberapat solusi untuk mengatasi permasalahan diagnosa penyakit COVID19,<em> pneumonia, </em>dan juga <em>tuberculosis </em>ini, di antaranya adalah dengan menggunakan metode pengolahan citra rontgen dada juga menggunakan bahasa pemrograman dan menghasilkan perangkat lunak yang valid untuk digunakan diagnosa dan mengklasifikasikan ketiga penyakit tersebut yaitu menggunakan <em>Convolutional neural network </em>(CNN).</p>
<p>Sistem dirancang menggunakan metode CNN dengan arsitektur Alexnet berdasarkan citra rontgen dada sebagai masukannya. Masukan citra <em>dataset</em> yang diambil dari Kaggle dengan nama “<em>Chest X-Ray (Pneumonia, Covid-19, Tuberculosis)”</em> dengan total <em>dataset</em> yang digunakan yaitu 2304 dimana 75% citra merupakan data <em>train</em> dan 25% citra data <em>test</em>. Hasil terbaik yang didapatkan untuk setiap skenario pengujian yaitu menggunakan <em>Optimizer </em>Adam,<em> Resize</em> 64x64 pixel, <em>Learning Rate </em>0,0001, <em>Epoch</em> 35, <em>Batch Size</em> 16 dengan hasil <em>Accuracy</em> 95% dan <em>Loss</em> 0,161</p>
<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Convolutional Neural Network </em>(CNN), Alexnet, COVID-19, <em>Pneumonia</em>, <em>Tuberculosis</em>.</p>
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | SENDHY SEPTHYAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | RITA MAGDALENA, NOR KUMALASARI CAECAR PRATIWI |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2022 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |