Informasi Umum

Kode

22.04.1993

Klasifikasi

621.382 2 - Signal processing, Information theory

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi, Signal Processing - System Analysis,

Dilihat

444 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Deteksi <em>object </em>dalam digital <em>image processing </em>adalah suatu proses yang digunakan untuk menetukan keberadaan <em>object </em>tertentu di dalam suatu citra dijital. Pada deteksi <em>object </em>ini menggunakan dataset yang dibuat dengan kamera FLIR (<em>Froward Looking Infrared</em>) <em>Thermal Infrared</em>. Pada kondisi tersebut kamera thermal lebih baik dalam pendeteksian karena kamera <em>thermal </em>menangkap radiasi panas dari object yang akan dideteksi. Pada malam hari atau di tempat yang gelap pejalan kaki akan sulit dideteksi. Solusi di sarankan pelacakan untuk pejalan kaki dalam kegelapan total dapat mengunakan kamera inframerah thermal untuk ntuk memfasilitasi pengawasan dan meningkatkan keamanan, penting untuk mendeteksi   orang yang tidak berwenang, pergerakan mencurigakan di perbatasan negara.</p>

<p>Metode dengan menggunakan FLIR (<em>Froward Looking Infrared </em>) dapat digunakan dalam kondisi gelap atau  minim cahaya. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan perbandingan terhadap deteksi <em>object </em>yang baik berdasarkan jarak 10 meter, 15 meter, 20 meter dan metode yang digunakan yaitu<em> Spatially Regularized Discriminative Correlation Filters</em> (SRDCF), <em>Multi- layer Convolutional Features for thermal infrared tracking </em>(MCFTS), <em>Discriminative Scale Space Tracker</em> (DSST).</p>

<p>Berdasarkan hasil penelitian, dengan 1684 <em>input</em> gambar terdapat performansi yang bagus untuk setiap jarak <em>success plot</em> pada metode SRDCF jarak 10 meter dengan <em>success plot</em>  99.62%  dan SRDCF jarak 15 meter dengan <em>success plot</em> 100% jarak 20 meter performassi metode yang bagus yaitu SRDCF  <em>Succes Plot </em>99.37<em>%</em>. Pada metode SRDCF mendapatkan hasil terbaik di <em>success plot</em> karena nilai bounding box yang diprediksi dari nilai grountruth yang di prediksi selisih nilai bounding box nya tidak beda jauh dengan nilai grountruth. Performansi yang bagus untuk setiap jarak <em>precision plot</em> pada jarak 10 meter metode SRDCF mendapatkan hasil 89%, jarak 15 meter 91.21%, dan jarak 20 metode SRDCF di dapatkan <em>precision plot</em> 91.41%. Pada metode SRDCF menggunakan <em>Location Error Threshold</em> 10 mendapatkan hasil <em>precision plot </em>terbaik di setiap jarak, karena semakin kecil nilai Location error, semakin kecil juga toleransi error pada gambar.</p>

<p><strong>Kata Kunci: </strong><em>DSST, Computer Visio, Matlab, MCFTS,  SRDCF, Thermal Infrared </em></p>

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama ABRAHAM CAESAR YANUAR PUTRA
Jenis Perorangan
Penyunting NUR IBRAHIM, SYAMSUL RIZAL
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Kota Bandung
Tahun 2022

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi