PREDIKSI INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR REGRESSION BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA DKI JAKARTA)

IRGHIANSYAH IZZUL HAQUE

Informasi Umum

Kode

22.04.692

Klasifikasi

006.31 - Machine Learning

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Machine Learning

Dilihat

9 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Udara adalah salah satu kebutuhan utama bagi semua makhluk hidup di muka bumi. Pencemaran udara menjadi gangguan untuk kesehatan bagi kehidupan di darat maupun kehidupan akuatik. DKI Jakarta adalah ibu kota Negara Indonesia yang padat penduduk karena perannya sebagai kota metropolitan. Mobilitas dan aktivitas industri yang padat di DKI Jakarta membuat kualitas udara di DKI Jakarta kurang baik. Prediksi indeks standar pencemar udara (ISPU) dilakukan menggunakan metode support vector regression berdasarkan kumpulan data ISPU yang didapatkan dari web Jakarta Open Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Parameter-parameter yang diprediksi, yaitu PM10, SO2, CO, O3, dan NO2, sedangkan 5 stasiun yang menjadi tempat diambilnya data ISPU, yaitu DKI 1 (Bunderan HI), DKI 2 (Kelapa Gading), DKI 3 (Jagakarsa), DKI 4 (Lubang Buaya), dan DKI 5 (Kebon Jeruk). Prediksi ISPU dapat digunakan masyarakat untuk mengantisipasi lebih awal terkait pencemaran udara.Prediksi yang dilakukan diimplementasikan ke dalam web yang menggunakan kerangka Flask. Karena ada 5 parameter di 5 stasiun, maka menghasilkan 5 partisi data berbeda sesuai parameter zat dan 25 kombinasi angka parameter yang berbeda. Kernel yang digunakan pada penelitian ini adalah radial basis function. Hasil dari pengujian partisi data tiap zat adalah PM10 80% data training 20% data testing, SO2 50% data training 50% data testing, CO 80% data training 20% data testing, O3 70% data training 30% data testing, dan NO2 50% data training 50% data testing. Dari hasil pengujian parameter ditemukan pemodelan terbaik dari PM10 stasiun DKI 3 dengan C= 10, epsilon= 0.15, gamma= 0.525, RMSE 0.086667, SO2 stasiun DKI 4 dengan C= 100, epsilon= 0.01, dan gamma= 0.3, RMSE 0.052748, CO stasiun DKI 1 dengan C= 100, epsilon= 0.01, gamma= 1.125, RMSE 0.052885, O3 stasiun DKI 1 dengan C= 10, epsilon=0.01, gamma= 0.675, RMSE 0.060898, NO2 stasiun DKI 5 dengan C= 1, epsilon= 0.01, gamma= 0.15, RMSE 0.061959. Berdasarkan pengujian beta yang dilakukan, website yang dibuat dapat membantu dalam memprediksikan ISPU yang ingin diketahui dengan presentase nilai usability testing sebesar 87.9%.