PEGARUH SALES GROWTH, FINANCIAL LEVERAGE, GOOD CORPORATE 
GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA 
(Studi kasus pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 
(2016-2020)

AHMAD RIDWAN ANANTA

Informasi Umum

Kode

22.04.536

Klasifikasi

658.151 2 - Use of reports, Balance sheets, Income and expense statements, Profit and loss statements, Financial reports made to directors, stockholders, top management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Income Management, Good Corporate Governance, Financial Management,

Dilihat

9 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Manajemen laba adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan memanipulasi dalam pelaporan keuangan, yaitu dengan merubah angka-angka dalam laporan keuangan. dilakukan manajemen perusahaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perusahaan terindikasi melakukan manajemen laba dapat dilihat melalui pendekatan akrual. Akrual merupakanselisih antara laba dan arus kas operasi, semakin tinggi nilai akrual menunjukan adanya strategi menaikan laba (income increasing), begitu pula sebaliknya, semakin minus nilai akrual menunjukan adanya strategi untuk menurunkan laba (income decreasing) yang dilakukan manajer Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sales growth , financial leverage dan Good Corporate Governance berpengaruh secara terhadap manajemen laba perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2020. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Objek penelitian ini perusahaan sub sektor makanandan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2020 Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 14 perusahaan dengan total data sebanyak 26data. Metode analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi data panel, karena variabel dependen berskala nominal. Alat uji statistik dan hipotesis yang di pakai dalam penelitian ini adalah Eviews 12 Hasil pada penelitian menunjukan bahwa pada variabel sales growth , financial leverage danGood Corporate Governance secara variabel berpengaruh terhadap manajemen laba. Namun hasil penelitian secara parsial financial leverage dan komite audit berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, namun pada variable sales growth dan komisaris independent secara parsial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian kembali terhadap variabel yang tidak berpengaruh terhadap manajemen laba seperti sales growth dan komisaris independent dengan periode penelitian yang berbeda dan penambahan variabel yang mempengaruhimanajemen laba. Serta menambah periode tahun penelitian dan dapat meneliti objek yang berbeda. Seperti sektor aneka industri, sector industri barang konsumsi, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi ataupun perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kata Kunci: Manajemen laba, sales growth, financial leverage, komisaris independent dan komite audit