EKSPLORASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI
AGRITECH OLEH PELAKU RANTAI PASOK PANGAN MENGGUNAKAN
MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY
2 (UTAUT2) (Studi Kualitatif Deskriptif pada TaniHub di Kota Sukabumi)

REA QINTHARA DIKATIO

Informasi Umum

Kode

21.04.4676

Klasifikasi

600 - Technology (Applied Science)

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Technology Acceptance

Dilihat

922 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<h2>Abstrak</h2>

<p>Perkembangan teknologi internet yang berkembang memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi para penggunaanya. Pesat perkembangan teknologi di era globalisasi ini berdampak pada perubahan di berbagai bidang, diantaranya adalah dalam bisnis agritech. Teknologi Agritech memungkinkan untuk mengintergasikan jalur rantai pasok melalui implementasi E-SCM hingga E-Commerce. Di Indonesia sendiri, pemimpin pasar Agritech di adalah TaniHub. Meskipun begitu, masih banyak daerah yang belum di raih oleh TaniHub, bahkan daerah yang berjarak dekat dari pusat operasional TaniHub beserta potensinya yang sangat besar. Maka dari itu, Kota Sukabumi, Jawa Barat dijadikan objek penelitian untuk mengukur bagaimana kesiapan suatu Kota secara yang potensi sumber daya pendukung ketika di lakukannya penetrasi pasar masif oleh TaniHub.</p>

<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan Pelaku Rantai Pasok Pangan di Kota Sukabumi dalam mengadopsi Agritech menggunakan variabel dalam unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT2). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dilihat dari paradigma post-positivisme yang melibatkan 3 kelompok dalam jaringan rantai pasok pangan seperti Produsen, Distributor, dan Konsumen sebagai sampel responden yang berdomisili di Kota Sukabumi, yang sudah menggunakan aplikasi agritech TaniHub.</p>

<p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap minat menggunakan aplikasi agritech adalah Performance Expectancy, Facilitating Condition, Habit, Social Influence, dan Price Value. Hal ini menunjukkan masyarakat menginginkan sistem yang dapat diandalkan dalam membantu menyelesaikan permasalahan nya dan tingkat kemudahan menggunakan aplikasi tersebut sekaligus mengharapkan penetrasi pasar secara masif di Kota sukabumi. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman tentang adopsi dan perilaku penggunaan teknologi melalui model UTAUT2 pada konteks penelitian yang baru.</p>

<p>Kata Kunci: Agritech, E-SCM, Modified UTAUT2, TaniHub, Rantai Pasok</p>