Rancang Bangun AWS Wi-Fi Gateway Untuk Monitoring Cuaca di Perkebunan Teh PPTK Gambung Berbasis nRF24L01

PUTERI OCTHIA ARDANA

Informasi Umum

Kode

21.06.543

Klasifikasi

600 - Technology (Applied Science)

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Internet Of Things

Dilihat

121 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Tanaman teh (Camellia Sinensis) merupakan salah satu jenis tanaman yang hidup di daerah subtropis, namun dapat juga hidup di daerah tropis seperti Indonesia jika penanamannya berada di daerah dataran tinggi. Oleh karena itu, keadaan cuaca di tempat penanaman teh sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tersebut. Keadaan cuaca yang memiliki karakteristik hampir sama dengan daerah asal tanaman teh yaitu daerah subtropis akan membuat pertumbuhan tanaman teh lebih maksimal. Faktor cuaca yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman teh antara lain, suhu dan kelembapan udara, kelembapan tanah, intensitas cahaya, kecepatan angin, serta terjadinya hujan. Untuk memantau kondisi keadaan cuaca di perkebunan teh, maka dibutuhkan seperangkat alat bantu untuk mempermudah proses pemantauan kondisi cuaca di wilayah tersebut. Alat yang digunakan untuk mempermudah dalam memantau kondisi cuaca di perkebunan teh terdiri dari dua bagian yaitu bagian node sensor dan bagian Gateway. Pada bagian Gateway, perangkat bertugas menerima data sensor pemantauan cuaca yang dikirimkan oleh node sensor. Perangkat Gateway ini juga bertugas mengirimkan data hasil pemantauan cuaca menuju ke database dengan menggunakan modul Wi-Fi System On Chip (SoC) ESP32. Dan agar informasi dapat diketahui dengan mudah oleh pengguna, maka dibuat sebuah Website sederhana yang menampilkan hasil pemantauan cuaca. Agar Gateway dapat menerima data yang dikirimkan oleh node sensor, maka pada perangkat Gateway juga digunakan modul komunikasi wireless nRF24L01. Modul komunikasi wireless nRF24L01 di sisi Gateway berperan sebagai receiver atau penerima data. Dari penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasil bahwa modul nRF24L01 mampu menerima data yang dikirimkan oleh node sensor. Sistem ini mampu bekerja secara optimal pada jarak kurang dari 90 meter dengan kondisi lokasi memiliki obstacle dan pada lokasi pengimplementasian PPTK Gambung dapat bekerja secara optimal pada jarak kurang dari 170 meter. Website yang dirancang mampu menampilkan data hasil pemantauan cuaca oleh node sensor.

Kata Kunci: Cuaca, Gateway, Hujan, Intensitas Cahaya, nRF24L01, ESP32, Kecepatan Angin, Kelembapan Tanah, Suhu dan Kelembapan Udara, Tanaman Teh, Website.