Analisis Semiotika Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita

Meuthia Lenggogeni Tanjung

Informasi Umum

Kode

13.04.473

Klasifikasi

302.2 - communication, content analysis, semiotics

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Content Analysis, Semiotics, Communication, Gender Role

Dilihat

285 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan terjadi melalui proses yang panjang dan dikonstruksi sehingga pada akhirnya perbedaan gender mengakibatkan ketimpangan gender yang termanifestasikan dalam bentuk marjinalisasi, subordinasi, beban ganda, stereotip, dan kekerasan. 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita adalah sebuah film Indonesia yang mengangkat tema tentang perempuan. Film ini bercerita melalui tokoh sentral bernama Kartini, seorang dokter spesialis kandungan. Dokter Kartini memiliki beragam pasien, seluruhnya perempuan, yang masing-masing memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan mengalami ketidakadilan yang disebabkan oleh ketimpangan gender. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana penggambaran ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika signifikasi Roland Barthes. Dari hasil penelitian terhadap delapan scene dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita tergambar bagaimana perempuan mengalami ketidakadilan gender dalam bentuk marjinalisasi, subordinasi, beban ganda, stereotip, dan kekerasan. Kata kunci: Semiotika, Media Massa, Film, Gender