GYSEUM AR : APLIKASI INTERAKTIF MUSEUM GEOLOGI BANDUNG BERBASIS AUGMENTED REALITY

DELTA PUTRI DEWANDA

Informasi Umum

Kode

21.06.379

Klasifikasi

005.1 - software engineering

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Mobile Application

Dilihat

215 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Museum merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang menyimpan banyak pengetahuan mengenai budaya dan potret kondisi alam suatu daerah. Salah satu wisata museum populer di Indonesia adalah Museum Geologi Bandung. Di Museum Geologi Bandung pengunjung akan menemukan koleksi museum seperti fosil, batuan, mineral, dan masih banyak lainnya. Selain itu, pengunjung juga akan mengetahui berbagai benda yang berkaitan dengan geologi, mulai dari bencana alam, pemanfaatan sumber daya yang tepat, cara mengolah energi, dan masih banyak lainnya. Berdasarkan data pengunjung Museum Geologi Bandung disimpulkan bahwa jumlah pengunjung mengalami fluktuasi naik turun selama empat tahun terakhir. Hal tersebut dikarenakan pengelola museum belum dapat mempertahankan jumlah pengunjung. Disamping itu, informasi objek museum belum tersampaikan semua secara lengkap karena tidak semua objek museum memiliki penjelasan secara detail. Untuk lebih meningkatkan ketertarikan masyarakat yang berkunjung ke Museum Geologi Bandung, perlu adanya peningkatan cara penyajian informasi melalui aplikasi berbasis Augmented Reality (AR). Oleh karena itu, pada Proyek Akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi android interaktif Museum Geologi Bandung menggunakan teknologi Augmented Reality yang akan dimanfaatkan sebagai media informasi yang interaktif dan menyenangkan. Sehingga dapat meningkatkan ketertarikan bagi masyarakat yang berkunjung ke Museum Geologi Bandung. Dari hasil pengujian alpha, aplikasi dapat berjalan dengan baik dan hasil pengujian beta usability testing menggunakan metode USE Questionnaire dengan skor rata-rata 88% berada pada kategori Sangat Setuju, menunjukan bahwa aplikasi Gyseum AR berjalan dengan baik sebagaimana mestinya dan sesuai dengan rancangan.

Kata Kunci: Museum Geologi Bandung, Augmented Reality, Aplikasi Interaktif