21.33.115
808.83 - Texts and critism of fiction
Buku Rekreatif - Circulation
Novels
Tel-U Purwokerto : Rak 8
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 24
155 kali
Tiada perkawinan dalam keluarga kami dengan hamba sahaya. Sekaya apa pun, sementereng apa pun, sehebat apa pun, putramu tidak layak bagi putriku. Cuih!” Sappe sengaja meludah karena ia tahu bahwa ludah adalah penghinaan kasar, apalagi dalam acara pinang-meminang. “Aku menolak lamaran kalian demi masa depan putriku. Maka dengarkan baik-baik sumpahku ini, Makkarawa. Apabila ada anak perempuan di antara garis keturunanku yang pada kemudian hari dinikahi oleh laki-laki dari garis keturunanmu, maka keturunanku akan menderita bassung (busung lapar) atau teanang anging (hamil angin; hamil tanpa janin).”
Emir mulai terbiasa dengan kehidupan seperti ini: duduk membaca buku di kedai kopi setiap Senin, Naya akan bergabung dengannya sebelum ia menyesap kopi hingga separuh gelas, bercakap-cakap dengan gadis itu tentang apa saja, dan mulai menyadari bahwa jika ia terus seperti itu maka ia mungkin akan kehilangan harapan untuk melewati Senin tanpa Naya. Akan tetapi, ia menyukai Senin sore bersama Naya.
Tersedia 3 dari total 5 Koleksi
Nama | Khrisna Pabichara |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | |
Penerjemah |
Nama | Diva Press |
Kota | Yogyakarta |
Tahun | 2021 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 1.000,00 |
Jenis | Sirkulasi |