ANALISIS OPTIMASI JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) 1800 MHZ PADA JALUR KERETA API PADALARANG -KASUGIHAN

REYNA RIZKYAFIKA PUTRI

Informasi Umum

Kode

21.06.114

Klasifikasi

621.382 - Communications engineering, Analog, Digital, Electronic communications, Telecommunications, Digital data and telecommunications engineering

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Optimization

Dilihat

98 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Kereta api Argo Parahyangan merupakan salah satu jenis kereta yang melayani rute perjalanan Jakarta-Bandung dengan kecepatan 60-100 km/jam. Dari kecepatan yang dimiliki kereta tersebut menjadi salah satu kendala bagi pengguna internet di kereta api. Mobilitas user mempengaruhi kualitas sinyal pada jaringan Long Term Evolution (LTE) yang diterima oleh user. Hal ini disebabkan karena dengan mobility user yang cepat, rentan mengalami kegagalan dalam proses handover. Seperti yang terjadi pada jalur kereta api Padalarang-Kasugihan Kecamatan Andir Jalan Ciroyom. Berdasarkan hasil initial drive test yang dilakukan pada jalur kereta api Padalarang-Kasugihan menggunakan operator 3 terjadi ping-pong handover pada wilayah tersebut, yang menyebabkan nilai parameter LTE yang diperoleh termasuk dalam kategori buruk. Ping-pong handover yang terjadi di wilayah bad spot dapat dilihat dari nilai PCI yang berulang dari hasil reporting yang dilakukan, terjadinya ping-pong handover berhubungan dengan keberhasilan parameter handover cell relation dan handover attempt. Pada proyek akhir ini dilakukan optimasi dengan skenario physical tuning dan perencanaan di jalur kereta api Padalarang-Kasugihan di Kecamatan Andir Jalan Ciroyom, optimasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jaringan LTE di sepanjang jalur kereta api tersebut. Optimasi physical tuning akan dilakukan dengan menggunakan software U2020 dengan memperhatikan parameter Handover Success Rate dan Timing Advanced. Sedangkan simulasi perencanaan macrocell akan dilakukan menggunakan software Atoll 3.3 dengan memperhatikan nilai parameter RSRP, SINR, dan throughput. Hasil dari simulasi optimasi dan perencanaan berdasarkan skenario yang telah ditentukan dalam proyek akhir ini, yaitu dengan adanya peningkatan nilai rata-rata RSRP sebesar 19%, SINR 90% dan Throughput 17%. Serta nilai HOSR mencapai 100% sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan LTE di jalur kereta api rute Padalarang-Kasugihan. Kata Kunci: optimasi, physical tunning, macrocell, LTE, RSRP, SINR, throughput, HOSR, TA.?