21.04.1716
621.389 28 - Security Electronics
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Security Systems
223 kali
Menentukan vulnerability dan menentukan risk level pada Docker yang memiliki keretanan akan menjadi suatu pembahasan. Untuk mendapatkan data vulnerability dan juga mengidentifikasi eksploitasi dari penyerang, digunakan vulnerability scanner yaitu Aquasec dan untuk eksploitasi dilakukan simulasi dalam melakukan eksploitasi. Aquasec mendeteksi vulnerability pada aset Docker. Data dari Aquasec dianalisis untuk mendapatkan hasil risk yang berkaitan erat antara vulnerability dan eksploitasi. Hasil analisis antara vulnerability dan eksploitasi, menghasilkan risk yang dikategorikan dalam serangan menyesuaikan framework STRIDE. Hasil yang sudah diberikan, memberikan risk dengan vulnerability tingkat Medium dan sering terjadi pada eksploitasi vulnerability. Besar risk yang didapat sebesar 32.5 terhadap vulnerability pada Docker. Risk tersbut merupakan serangan berupa information disclosure. Hal ini memerlukan penanganan pada risk yang sering terjadi selama eksploitasi pada macam-macam walkthrough. Akan lebih baik jika penelitian terhadap Docker lebih luas dengan melihat dari berbagai aspek pada Docker.
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | FAUZAN RADIFAN SHIDIQ KAMALUDIN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Avon Budiono, Adityas Widjajarto |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Sistem Informasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2021 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |