Analisis Formulasi Strategi Bersaing Menggunakan TOWS Matriks dan QSPM (Studi Kasus Cubic Inkubator)

FADHIEL MUHAMMAD PRASETYO

Informasi Umum

Kode

21.04.1504

Klasifikasi

658.401 2 - STRATEGIC MANAGEMENT

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Management Strategy

Dilihat

451 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Persaingan di dalam bisnis terutama industri digital adalah sesuatu hal yang mutlak. Dengan munculnya persaingan, persusahaan akan selalu berhadapan dengan beberapa peluang bisnis dan ancaman terhadap proses bisnis dari dalam atau luar perusahaan. Perusahaan harus dapat memaksimalkan kekuatan yang ada dan mampu meminimalisir kelemahan. Persaingan tidak hanya terjadi pada perusahaan yang sudah besar, tetapi jika sudah masuk kedalam industri tertentu maka akan selalu ada persaingan. Seperti yang sedang dialami oleh Cubic Inkubator yang bergerak pada industri digital di Kota Bandung pada jasa inkubasi. Hal tersebut mengharuskan Cubic Inkubator untuk memliki strategi bersaing yang mumpuni, sehingga mampu mengungguli pesaingnya dalam industri.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi dari lingkungan internal dan eksternal dari Cubic Inkubator. Selain itu, untuk mengetahui alternatif strategi yang tepat kepada Cubic Inkubator dalam menghadapi persaingan dalam menjalankan bisnisnya.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan studikasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Sedangkan, data sekunder didapatkan melalui studi pustaka, buku, jurnal, dan data internal perusahaan. Sampel pada penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah narasumber sebanyak empat orang. Kredibilitas data pada penlitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan QSPM yang mengacu pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Hasil Penelitian menghasilkan Skor matriks IFE sebesar 3,26 dan skor matriks EFE 3,22, sehingga posisi dari Cubic Inkubator berada pada dalam matriks IE berada pada Sel I, yaitu strategi bertumbuh dan membangun (grow and build). Dari hasil matriks SWOT, menghasilkan 6 strategi alternatif yang terdiri dari 2 penetrasi pasar dan 4 pengembangan produk. Prioritas utama yang dihasilkan dari atlternatif strategi dari matriks QSPM adalah strategi pengembangan produk (product development).

Strategi rekomendasi yang dihasilkan untuk Cubic Inkubator dalam menghadapi persaingan yaitu dengan cara cara meningkatkan kualitas jasa inkubasi perusahaan agar menambah konsumen dan loyalitasnya.

Kata Kunci: Strategi Bersaing, Matriks EFE, IFE, IE, SWOT dan QSPM