PENGARUH QUALITY OF WORKLIFE TERHADAP ORGANIZATIONAL CULTURE DENGAN JOB STRESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. MEGALOPOLIS MANUNGGAL INDUSTRIAL DEVELOPMENT BEKASi

GENNA AYU MAGHFIRA

Informasi Umum

Kode

21.04.1286

Klasifikasi

658.306 - Job analysis, Job description, Job evaluation, Position clasification

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Human Resources - Development

Dilihat

172 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Manusia merupakan salah satu sumber daya terpenting dalam berjalannya suatu organisasi. Kualitas kehidupan kerja serta pengelolaan stres kerja yang tepat akan menghasilkan budaya kerja yang baik. Berdasarkan hasil pra kuesioner pada 20 orang karyawan di PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development, Quality of Worklife yang dirasakan oleh karyawan PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development adalah sebesar 70,8% dan tingkatan Job Stress di PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development sebesar 46,2%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Quality of Worklife terhadap Organizational Culture dengan Job Stress sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development Bekasi yang terdiri dari 245 orang karyawan. Sampel dalam penelitian ini merupakan 80 karyawan pria maupun wanita yang ada di PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development. Teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari studi lapangan dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan analisis jalur, uji hipotesis dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Quality of Worklife (X) berpengaruh signifikan terhadap Organizational Culture (Y) sebesar 73,44%, variabel Quality of Worklife (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Job Stress (Z) yaitu sebesar 2,31%, variabel Job Stress (Z) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Organizational Culture (Y) yaitu sebesar 0,0016%.