21.04.1247
302 - Social interaction, Interpersonal relations, Psychological principles of sociology, Social Psychology
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Communication-interpersonal
229 kali
Bekerja memiliki makna bagi setiap manusia. Penyandang tunanetra mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Adanya tantangan dan hambatan yang dialami oleh penyandang tunanetra seperti sulitnya penyesuaian diri di masyarakat dan diskriminasi dari lingkungan sehingga sulitnya berinteraksi secara penuh dan efektif. Tantangan tersebut tidak menghentikan tunanetra untuk mencari pekerjaan. Dengan begitu penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kerja pada penyandang disabilitas tunanetra yang bekerja sebagai barista di More Cafe Bandung. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi untuk mengetahui makna kerja, hal yang mendukung dan menghambat makna kerja tunanetra melalui teori interaksi simbolik George Herbert Mead. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan tiga informan kunci. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna kerja barista tunanetra sebagai bentuk tanggung jawab, mengaktualisasi diri serta sebagai sarana interaksi sosial. Hal yang mendukung makna kerja bagi tunanetra yaitu motivasi dari diri sendiri dengan adanya dorongan dari orang terdekat. Sedangkan lingkungan menjadi hal yang menghambat makna kerja tunanetra dengan masih adanya penolakan dari masyarakat terhadap tunanetra. Kata Kunci: Makna Kerja, Tunanetra, Interaksi Simbolik
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | AFIF YASINTA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Maylanny Christin |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, Fakultas Komunikasi dan Bisnis |
Kota | Bandung |
Tahun | 2021 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |