Analisis Remote Wipe sebagai Kegiatan Anti Forensik pada Smartphone Android

MIA AMELIA

Informasi Umum

Kode

21.04.1087

Klasifikasi

004 - Data Processing, Computer Science/Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Hardware Komputer

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Informatics

Dilihat

807 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Digital forensics adalah cabang dari ilmu forensik untuk melakukan proses identifikasi, akuisisi, analisa serta menampilkan informasi barang bukti digital yang didapat dari media digital atau perangkat digital. Digital Forensics difokuskan pada proses investigasi bukti digital oleh pihak penyidik. Disisi lain, anti-forensics adalah teknik yang digunakan untuk menghalangi pihak penyidik dalam mendapatkan barang bukti untuk melakukan proses investigasi. Teknik anti-forensics penting dilakukan guna mengamankan informasi sensitif yang tidak ingin diketahui pihak lain seperti, informasi personal/data diri, informasi bisnis, dll. Smartphone merupakan salah satu jenis perangkat digital yang sering digunakan untuk menyimpan informasi sensitif. Dimana di dalam smartphone tersimpan data-data pribadi berupa foto, video, email, chat, SMS, dan lain sebagainya. Remote wipe merupakan penerapan teknik anti-forensics yang biasa diterapkan pada smartphone. Remote wipe mampu menghapus seluruh data yang tersimpan di dalam sebuah smartphone dari jarak jauh serta mengembalikan smartphone dalam kondisi pabrikan / factory reset. Masalah yang terjadi ketika melakukan proses remote wipe adalah smartphone target tidak terhubung dengan jaringan Internet, sehingga proses remote wipe tidak dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses Remote Wipe pada smartphone android dengan memanfaatkan jaringan Internet dan SMS sebagai media transmisi. Berdasarkan hasil pengujian, jaringan SMS dapat digunakan untuk melakukan proses Remote Wipe, sehingga bisa dijadikan alternatif lain ketika device target tidak terhubung melalui jaringan Internet.