Analisis dan Perancangan Prototipe Mobile Application KAI Access Menggunakan Inclusive Design Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Penglihatan

SYIFA ARIZALLU DISKAPAMA

Informasi Umum

Kode

21.04.593

Klasifikasi

004.678 - Internet (World Wide Web)

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Cybernetics

Dilihat

397 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau biasa disingkat PT. KAI (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia.

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki sebuah aplikasi mobile resmi yang digunakan untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat yaitu Aplikasi mobile KAI Access. Aplikasi mobile tersebut memiliki fungsi untuk mempermudah pemesanan tiket, proses transaksi yang cepat, mengurangi biaya operasional saat pemesanan tiket, dan sebagai sumber informasi mengenai jadwal dan harga tiket yang dapat diakses secara cepat. Terdapat banyak fitur yang bisa digunakan, mulai dari pemesanan tiket, pembatalan tiket, hingga ubah jadwal pemberangkatan. Namun aplikasi mobile tersebut hanya dapat diakses oleh masyarakat dengan kondisi fisik yang baik, sementara masyarakat yang memiliki berkebutuhan khusus/disabilitas sangat kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini dikarenakan kurangnya aksesibilitas pada aplikasi mobile KAI Access.

Berdasarkan permasalahan diatas, perlu analisis dan perancangan prototipe aplikasi mobile berbasis android yang bertujuan untuk membantu masyarakat penyandang disabilitas penglihatan dapat menggunakan aplikasi mobile KAI Access, dan membantu meningkatkan kualitas aksesibilitas pada aplikasi mobile KAI Access. Aplikasi mobile akan dianalisis dan dirancang dengan menggunakan panduan web content accessibility guidelines 2.1 (WCAG) dan Mobile Accessibility WAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah inclusive design. Metode inclusive design dapat meningkatkan aksesibilitas pengguna dalam berinteraksi langsung dengan tampilan aplikasi. Setelah proses pembuatan prototipe selesai maka akan dilakukan proses testing menggunakan metode SUS dan SEQ. Hasil yang diperoleh dari SUS bernilai 82.5, yang berarti skor tersebut dapat diterima oleh pengguna. Sedangkan berdasarkan hasil SEQ menghasilkan mayoritas pengguna menilai sangat mudah pada fungsi aplikasi.

Kata kunci : Aplikasi mobile KAI Access, Inclusive Design, Web Content Accessibility Guidelines 2.1 (WCAG), Mobile Accessibility WAI.