20.04.3911
006.8 - Multimedia systems- Virtual reality
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Jaringan Multimedia
246 kali
Millimeter wave (mmWave) adalah teknologi yang diperkirakan akan mempunyai peran utama dalam teknologi generasi kelima (5G) karena memiliki lebar pita yang sangat besar yang bisa menyediakan komunikasi dengan layanan multigigabit. Millimeter wave diharapkan memiliki potensi untuk memiliki keluaran yang besar yang dibutuhkan oleh jaringan 5G. Millimeter wave memiliki beberapa lapis diantaranya adalah lapis physical (PHY) dan medium access control (MAC). Penelitian ini berfokus pada lapis MAC, terutama pada bagian scheduler. Scheduler berfungsi untuk melakukan proses penjadwalan dan alokasi sumber untuk sebuah subframe baik dengan downlink dan uplink slot. Ada beberapa scheduler yang diantaranya adalah Earliest Deadline First (EDF) dan Maximum Rate (MR) yang pada penelitian ini akan penulis bandingkan untuk melihat QoS atau kualitas dari tiap scheduler tersebut dengan simulasi yang akan dilakukan pada aplikasi Network Simulator 3 (NS-3). Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan, pada skenario kepadatan node, untuk delay pada layanan voice, algoritma EDF mengungguli algoritma MR dengan nilai 42% lebih rendah pada jarak 200m 4.9% pada jarak 50m, dan untuk layanan video, algoritma MR mengungguli EDF sebesar49% dan 1.2% lebih rendah pada jarak 200m dan 50m. Pada throughput untuk layanan voice EDF unggul 28% dan 25% untuk jarak 200m dan 50m dari MR dan 25% pada layanan video untuk jarak 200m dan 50m. Untuk fairness index, pada layanan voice dan video, EDF mengungguli MR sebesar 56 dan 53%. Untuk fairness index, pada layanan voice, EDF lebih tinggi 55% dan 51% pada jarak 200m dan 50m, dan pada layanan video, EDF lebih tinggi 52% dan 51% pada jarak 200m dan 50m. Sedangkan pada skenario perubahan kecepatan node, delay yang dihasilkan EDF lebih rendah 78% pada jarak 200m dibandingkan MR pada layanan voice dan 3.7% pada jarak 50m, dan pada layanan video, delay MR lebih rendah 24% pada jarak 200m dan 3% pada jarak 50m dari EDF. Untuk parameter throughput, EDF menghasilkan nilai 31% lebih tinggi dari MR pada 200m dan 50m untuk kedua layanan. Untuk fairness index, pada layanan voice, EDF menghasilkan nilai 60% lebih tinggi dari MR pada jarak 200m dan 63% pada jarak 50m, dan 62% pada layanan video pada jarak 200m dan 45% pada jarak 50m.
Kata Kunci: mmWave, 5G, NS-3, scheduler, EDF, MR, QoS
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | ERMY YUSNIA SIDI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | DOAN PERDANA |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2020 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |