ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MEMPEROLEH SERTIFIKAT ISO 9001:2008 (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011)

MASYITA LEYBASARI ANWAR

Informasi Umum

Kode

13.04.218

Klasifikasi

658.401 3 - Control and quality management, Management audits, Total quality management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Total Quality Management, Financial Performance, Manufacture Industry

Dilihat

5 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan manajemen menyeluruh untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara terus-menerus. Menerapkan Sistem Manajemen Kualitas merupakan langkah awal dalam mencapai TQM, salah satu Standar Sistem Manajemen Kualitas yang dapat dipilih untuk diadopsi yaitu dengan mengacu pada Sistem Manajemen Kualitas Internasional ISO 9001:2008. Sistem Manajemen Kualitas yang baik akan menghasilkan keuntungan yang optimal bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011 sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Kinerja keuangan diproksikan menjadi efisiensi biaya yang diukur menggunakan rasio harga pokok penjualan dan beban operasi atas penjualan, pertumbuhan penjualan yang diukur menggunakan rasio sales growth, serta profitabilitas yang diukur menggunakan rasio return on assets. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dimana terdapat 10 perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Uji normalitas dilakukan untuk menentukan alat uji hipotesis. Bila hasil pengujian normalitas menghasilkan penyebaran yang normal maka data diuji dengan menggunakan uji t beda untuk dua sampel yang saling berhubungan, dimana penguijian tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan efisiensi biaya dan pertumbuhan penjualan antara sebelum dan sesudah perolehan sertifikat ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Sedangkan untuk profitabilitas didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan profitabilitas antara sebelum dan sesudah perolehan sertifikat ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Tetapi secara absolut diperoleh hasil bahwa dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 walaupun dari pertumbuhan penjualannya menurun tetapi secara efisiensi biaya perusahaan yang telah memperoleh sertifikat mampu dalam mengefisiensikan biaya, sehingga profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROA mengalami peningkatan

Kata kunci: Total Quality Management (TQM), ISO 9001:2008, efisiensi biaya, pertumbuhan penjualan, dan profitabilitas.