ANALISIS KESIAPAN UNIVERSITAS TELKOM MENJADI ENTREPRENEURIAL UNIVERSITY DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)

ROPIATU JALIAH

Informasi Umum

Kode

20.04.2888

Klasifikasi

658.421 - Entrepreneurial management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Entrepreneurial Management

Informasi Lainnya

Abstraksi

Universitas Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi di Bandung yang telah melakukan transformasi menuju entrepreneurial university, dengan mencanangkan visi menjadi Research and Entrepreneurial University pada tahun 2023. Universitas Telkom telah mempersiapkan diri dalam menghadapi tuntutan perubahan konsep perekonomian serta pergesaran ekspektasi masyarakat dan industri demi terwujunya entrepreneurial university dengan cara menetapkan milestone sampai tahun 2023.

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui aspek dan variabel yang perlu diperbaiki dan dipertahankan kemudian dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Responden dalam penelitian ini sebanyak 35 orang yang terdiri dari dosen pengampu serta pimpinan Universitas Telkom. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dilihat dari analisis deskriptif, persentase penilaian responden terhadap tingkat kinerja rata-rata sebesar 73% dan tingkat harapan rata-rata sebesar 92%. Diagram kartesius pada Importance Perfomance Analysis (IPA), menunjukkan bahwa terdapat empat aspek yang harus menjadi fokus Universitas Telkom agar diperbaiki pelaksanaannya, yaitu (1) Measuring the impact of the entrepreneurial university; (2) Organizational Capacity, People and Incentive; (3) Pathways for entrepreneurs dan (4) Entrepreneurship development in teaching and learning.

Terkait aspek pengukuran dampak dari terbentuknya entrepreneurial university maka aspek yang harus diperbaiki, terutama adalah penilaian serta evaluasi secara teratur dampak dari aktivitas berbasis kewirausahaan serta start-up. Kemudian dalam hal kemampuan organisasi, personel dan insentif maka yang harus menjadi perhatian dan perbaikan adalah adanya strategi keuangan serta penghargaan khusus bagi civitas akademik yang mendukung agenda kewirausahaan. Untuk aspek jalur bagi pengusaha, aspek yang menjadi perhatian adalah adanya fasilitas mentoring serta dukungan pembiayaan swasta bagi wirausahawan potensial. Terakhir aspek pengembangan kewirausahaan dalam pengajaran dan pembelajaran, aspek yang harus diperbaiki yaitu mengarahkan spirit kewirausahaan pada pendidikan dan pengajaran di semua program studi