20.04.2701
621.382 7 - Optical communications, Transmission of sound, Visual images, Other information by light, Optical disc technology, Laser communication
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Optical Communications
252 kali
Keterbatasan utama dalam visible light communication (VLC) adalah bandwidth modulasi yang terbatas. Non-orthogonal multiple access (NOMA), mulai diteliti untuk dapat digunakan sebagai teknik multiple access yang efektif pada jaringan 5G karena teknik ini dapat menghemat bandwidth modulasi.
Pada Tugas Akhir ini, NOMA diterapkan dalam sistem downlink VLC. Dilakukan analisis performansi multi-user detection (MUD) pada kanal propagasi nonline of sight (NLOS) berupa kanal yang terkena efek reflektor dan efek bayangan. Teknik MUD yang digunakan pada Tugas Akhir ini yaitu succesive interference cancellation (SIC). Pada suatu user, SIC bekerja dengan cara membatalkan sinyal user lain dengan sinyal yang lebih kuat untuk dapat mendeteksi sinyalnya sendiri. Tugas Akhir ini melakukan simulasi pada ruangan berukuran 5 x 5 x 3 m3 dengan menggunakan 1 buah lampu LED dan jumlah user sebanyak 6 buah.
Pada hasil simulasi penelitian ini diperoleh bahwa dengan penerapan SIC sebagai MUD pada sistem NOMA-VLC dibandingkan dengan tanpa NOMA dapat meningkatkan data rate sebesar 72%. Selain itu, dengan adanya reflektor dalam sistem terjadi peningkatan performansi dengan data rate tertinggi yaitu 74.7 Mbps dengan NOMA dan 50.56 Mbps tanpa penggunaan NOMA. Sedangkan, adanya penghalang cahaya antara lampu LED dan user menurunkan performansi sistem dengan data rate terendah yang dicapai sebesar 31.7 Mbps dengan NOMA dan 14.2 Mbps tanpa NOMA.
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | BIMA SURYA PRATAMA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Nachwan Mufti Adriansyah, Brian Pamukti |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2020 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |