PENGARUH INTERFERENSI CAHAYA MATAHARI TERHADAP COVERAGE AREA PADA VISIBLE LIGHT COMMUNICATION

NIDIA RAIHANAH ISMA

Informasi Umum

Kode

20.04.2646

Klasifikasi

621.382 7 - Optical communications, Transmission of sound, Visual images, Other information by light, Optical disc technology, Laser communication

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Optical Communication

Dilihat

253 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Visible Light Communication (VLC) menawarkan berbagai macam kelebihan, dari kecepatan transfer data, keamanan yang sangat baik karena menggunakan cahaya sebagai media rambatnya. Namun dalam proses nya, VLC dapat mengalami interferensi oleh cahaya sekitar salah satunya cahaya matahari. Tugas Akhir ini mengevaluasi kinerja sistem VLC menggunakan teknik modulasi On Off Keying Non Return to Zero (OOK-NRZ) di ruangan berukuran 5mx5mx3m dengan 4 buah lampu yang posisinya telah ditentukan dan daya kirim 4W,6W,8W. Terdapat dua skenario yang digunakan dalam penelitian ini, skenario I tanpa interferensi cahaya matahari, untuk skenario II adanya interferensi oleh cahaya matahari. Kinerja sistem dievaluasi menggunakan parameter Signal Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER). Hasil akhir menunjukan skenario I lebih baik dibanding skenario II saat interferensi dengan intensitas cahaya matahari sebesar 40%, 60%, 80%. Hal ini terbukti saat terkena interferensi nilai distribusi SNR pada daya kirim 4W menurun sebesar 4,86%, 11,96%, 22,01%, pada daya kirim 6W menurun sebesar 4,90%, 11,25%, 20,27% dan pada daya kirim 8W dengan 4,54%, 10,47%, 18,89%. Perbandingan nilai BER yang diperoleh untuk daya LED 4W, 6W, 8W antar skenario dengan intensitas cahaya matahari 40% yaitu 7,67%, 7,64%, 7,66%. Untuk intensitas caha- ya matahari 60% sebesar 5,38%, 5,39%, 2,32%. Untuk intensitas cahaya matahari 80% sebesar 3.22%, 3.27%, 3.31%. Hal ini membuktikan interferensi meningkatk- an nilai BER karena semakin besar interferensi cahaya matahari yang mengganggu maka nilai BER semakin meningkat.