20.04.2603
005.8 - Data Security
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Network - Security
379 kali
Banyaknya pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan pencurian data, memanipulasi data, dengan memanfaatkan vulnerability pada suatu sistem. Hasil riset yang dilakukan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Internet Crime Complaint Center (IC3) pada tahun 2019 membawa kerugian akibat aktivitas cybercrime global yang mencapai 3,5 miliar USD. Studi ini membandingkan hasil vulnerability scan antara dua tools (AlienVault dan Qualys) dengan parameter uji untuk menunjukkan kerentanan. Penelitian ini menggunakan framework CYBER KILL. Simulasi dilakukan dengan menggunakan sistem operasi yang memiliki kerentanan (VulnOS2, Vulnix, dan DC-1) pada Virtual Box sebagai objek penelitian serta AlienVault dan Qualys sebagai manager scan. Skenario pengujian yang dijalankan adalah dengan melakukan vulnerability scan untuk tiga vulnerability operating system menggunakan AlienVault dan Qualys. Laporan yang dihasilkan dari vulnerability scan AlienVault dan Qualys yang berisi jumlah kerentanan, serta informasi dan deskripsi kerentanan. Dari hasil perhitungan risiko menggunakan rumus Risk = Vulnerability x Threat diperoleh hasil bahwa kerentanan Drupal Core Multiple Security Vulnerabilities (SACORE-2016-001) memiliki skor tertinggi dengan total skor risiko: 433,5, maka Analisis eksploitasi ancaman terhadap kerentanan berdasarkan framework Cyber Kill Chain dan hasilnya menunjukkan bahwa eksploitasi ancaman terhadap kerentanan adalah tipe Drupal Core. Kata kunci : (AlienVault, Qualys, Vulnerability, Open Source, Tools, Framework, Cyber Kill, Cyber)
Seluruh (1) koleksi tidak tersedia
| Nama | BOBBY ABDULLAH |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Avon Budiyono |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2020 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |