PERANCANGAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MODUL CONTROLLING (CO) BERBASIS SOFTWARE SAP S/4 HANA DENGAN METODE SAP ACTIVATE DI PT. XYZ

SYLVIA

Informasi Umum

Kode

20.04.1188

Klasifikasi

005.372 - Information System-Research Method

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Enterprise Resource Planning

Dilihat

313 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi. Layanan PT. XYZ meliputi angkutan penumpang yang mencakup kelas eksekutif, kelas campuran, kelas ekonomi, kereta api lokal, komuter, kereta api bandara dan kereta wisata di samping itu kereta barang yang mencakup kereta barang peti kemas, kereta barang semen, kereta bahan bakar minyak, kereta barang pupuk dan kereta barang cepat. Dalam pengambilan keputusan tentang investasi harus mempertimbangkan posisi keuangan sehingga investasi dapat dijalankan dan menghasilkan laba. Investasi barang modal PT. XYZ terdiri dari sarana, prasarana, fasilitas dan aset dengan anggaran tahun 2017 sebesar RP10.947,40 miliar. Seiring dengan berjalannya waktu, masih banyak masalah yang terjadi pada laporan investasi aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan, belum adanya sistem yang terintegrasi antara pengendalian investasi dengan keuangan dapat menyebabkan pembuatan laporan investasi aktiva tetap menjadi lebih sulit sehingga menghambat proses pengambilan keputusan dalam perusahaan. Kebutuhan data dan informasi mengenai suatu aset sangatlah penting dimana tiap aset memiliki depresiasi nilai dan cara perawatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, PT XYZ memerlukan sistem ERP dengan aplikasi SAP karena PT. XYZ sendiri tergolong dalam perusahaan yang bersifat enterprise dengan penghasilan tinggi dan jumlah karyawan yang banyak. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan perancangan sistem ERP modul Controlling dengan software SAP S/4 HANA menggunakan metodologi SAP Activate. Dengan adanya implementasi sistem ERP mampu mengintegrasikan bagian investasi dengan bagian keuangan serta melakukan pengendalian terhadap biaya, kegiatan pengadaan dan penggunaan dana dalam unit-unit kerja serta memastikan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dana yang telah direncanakan.