PENGGUNAAN RASIO TOBIN’S Q DAN PRICE TO BOOK VALUE DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DENGAN STRATEGI  AKTIF DAN PASIF (STUDI KASUS SAHAM-SAHAM PADA INDEKS SRIKEHATI PERIODE TAHUN 2013-2018)

NURUL RACHMA FADHYLA

Informasi Umum

Kode

20.05.012

Klasifikasi

332.6 - Investment, Domestic investment, Individual investment, Private investment, Investment prospectuses, Portfolio Analysis and management

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Investment

Dilihat

169 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Indeks saham SRI-KEHATI tahun 2013-2018 mengalami fenomena berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat. Begitupula dengan data return bulanan yang mengalami kondisi bervolatilitas, dengan kisaran nilai return terendah terjadi pada April 2015 sebesar -9.931% dan nilai return tertinggi terjadi pada bulan Februari 2013 sebesar 8,956%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan return dan risiko Portofolio merupakan proses meminimalkan risiko tanpa mengurangi return harapan. Dalam penelitian ini, pembentukkan portofolio akan dibentuk bedasarkan rasio keuangan Tobin’s Q dan Price to Book Value yang akan dikelompokkan masing-masing kedalam 3 kategori yaitu rendah, medium, dan tinggi. Pembentukkan portofolio juga akan dibentuk bedasarkan strategi aktif tahunan, aktif semesteran, dan pasif. Setelah portofolio terbentuk, maka akan dilakukan evaluasi kinerja portofolio dengan menggunakan Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen. Hasil penelitian menunjukkan portofolio yang dibentuk oleh rasio Tobin’s Q rendah secara konsisten mampu memberikan return tertinggi (di atas rata-rata dan pasar/IHSG) meskipun secara konsisten juga memberikan risiko tertinggi, baik pada strategi pasif, aktif tahunan maupun aktif semesteran. Hal ini menunjukkan adanya keselarasan antara hasil penelitian dengan teori high risk high return. Sedangkan portofolio Price to Book Value tinggi secara konsisten mampu memberikan nilai return tinggi, dengan nilai risiko secara konsisten berada pada tingkat terendah dibandingkan portofolio lainnya. Hal ini menunjukkan tujuan pembentukan portofolio saham untuk meminimalkan risiko pada tingkat return tinggi telah tercapai. Hasil evaluasi kinerja portofolio juga menunjukkan portofolio yang dibentuk oleh rasio Tobin’s Q rendah dan Price to Book Value tinggi secara konsisten memiliki nilai tertinggi (di atas pasar/IHSG), baik pada Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen. Hasil penelitian juga menunjukkan secara keseluruhan ranking kinerja Indeks terbaik adalah strategi aktif semesteran, diikuti oleh strategi aktif tahunan, lalu strategi pasif.

Kata Kunci: Portofolio Saham, Tobin’s Q, Price to Book Value