IMPLEMENTASI PROCESS MINING DALAM AUDIT APLIKASI HELPDESK I-GRACIAS MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

ASTRID SHOFI DZIHNI RIESTA

Informasi Umum

Kode

19.04.4542

Klasifikasi

006.312 - Data mining

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Data Analysis

Dilihat

254 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Tujuan dibuatnya sebuah Sistem Informasi Akademik yaitu untuk menunjang proses kegiatan akademik secara efektif dan efisien. Universitas Telkom merupakan salah satu institusi yang sudah memiliki Sistem Informasi Akademik dengan sebutan I-Gracias atau Integrated Academic Information System. I-Gracias menggunakan sistem single sign-on yang berarti satu user untuk semua aplikasi. Aplikasi Helpdesk merupakan salah satu aplikasi pada I-Gracias yang menunjang kebutuhan pelayanan keluhan. Aplikasi Helpdesk memiliki 4 kategori keluhan yaitu, Lisensi Serial Number, Website/Subdomain, I-Gracias Akademik, dan I-Gracias Non Akademik. Adanya berbagai macam kategori keluhan yang disediakan pada aplikasi Helpdesk, aplikasi Helpdesk ini justru menjanjikan waktu dengan standar pelayanan yang sama, yaitu selama maksimal 3 hari dengan pengisian format yang sama pada setiap kategori. Waktu yang dijanjikan ini dianggap tidak cukup memberikan kepastian pada user. Maka dari itu, untuk mengetahui aktivitas mahasiswa pada aplikasi Helpdesk dilakukan proses pemodelan untuk mencari aktivitas yang memiliki waktu paling lama dan mengetahui kesesuaian prosedur yang ditetapkan dengan aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa. Banyak cara atau metode yang dapat dilakukan, salah satunya yaitu dengan melakukan survey langsung dan melakukan process mining. Kesesuaian tersebut akan diukur melalui proses audit yang membandingkan prosedur dengan aktivitas yang dilakukan mahasiswa berdasarkan event log, dengan tersedianya event log maka metode yang digunakan yaitu process mining. Pada metode process mining, perlu dilakukan proses pencarian nilai fitness terbaik untuk menghasilkan pemodelan yang akurat, Algoritma Genetika yang dipilih mampu membuat pemodelan dengan cukup baik. Setelah mendapatkan pemodelan, audit dilakukan dengan menganalisis bottleneck pada proses aktivitas. Berdasarkan hasil conformance checking menunjukan nilai fitness terbaik yaitu 0.9994142, nilai presisi 0.7653061, dan nilai struktur 1. Pemodelan pada performance analysis menunjukan adanya bottleneck pada aktivitas Input Tiket dan aktivitas Lihat Progress Tiket. Bottleneck menunjukan adanya masalah dalam aplikasi Helpdesk dalam menjamin penyelesaian keluhan.