19.04.4087
621.38 - Electronics, Communications engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Electric Circuit Analysis
290 kali
Ilmuwan telah memprediksi bahwa akan ada lebih dari 10 miliar perangkat Internet (IoT) di dunia pada 2021, di mana 10% dari mereka akan didasarkan pada jaringan seluler [1]. Di antara teknologi LPWA, NarrowBand IoT (NB-IoT) yang diusulkan oleh organisasi standar 3rd Generation Partnership Project (3GPP), telah diakui secara luas sebagai salah satu teknologi LPWA yang paling menjanjikan [2], [3]. Huawei Hisilicon Technologies Co. Ltd atau Qualcomm Inc. dan beberapa vendor seperti Quectel telah merancang dan mengembangkan modul komunikasi untuk NB-IoT [3]. Namun di Indonesia NB-IoT masih dalam masa pengembangan karena sebagian besar masyarakat maupun seorang praktisi sekaligus belum mengenal/melakukan penelitian pada NB-IoT. Untuk itu pada pengerjaan Tugas Akhir ini telah dirancang modul berbasis NB-IoT dengan penggunaannya yang praktis seperti layaknya modul NodeMCU yang universal used case. Penulis juga telah merancang program/software untuk mengirimkan data-nya ke sebuah IoT platform yang sudah ada. Penulis juga telah melakukan berbagai uji coba pada NodeMCU NB-IoT ini, sehingga hasil perancangan dari NodeMCU NB-IoT ini dapat dianalisis. Hasil pengujian NodeMCU NB-IoT ini diperoleh bahwa dengan baterai sebesar 10.000mAh dapat bertahan selama 5 hari, dengan duty cycle sebesar 0,0575%, besarnya Tx power dengan rata-rata -15,804dBm, dengan rata-rata bandwidth sebesar 103,07 kHz pada frekuensi terukur 905,1 MHz, maka hasil pengujian telah sesuai dengan standarnya.
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | RIFQI MUHAMMAD RASYAD |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Muhammad Ary Murti, Rizki Ardianto P |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Elektro |
Kota | Bandung |
Tahun | 2019 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |