19.04.2162
338.76 - Business enterprises by industry, specific individual business enterprises, biographic of entrepreneurs in specific fields
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Feasibility Studies-business
358 kali
PO. XYZ merupakan salah satu perusahaan startup yang bergerak dalam bidang persewaan bus pariwisata yang berlokasi di Sukoharjo yang menawarkan jasa persewaan bus pariwisata. Dalam menjalankan usahanya PO. XYZ saat ini memiliki tiga armada bus dan salah satunya adalah Mercedes Benz OH 1526 tahun 1997. Armada tersebut merupakan armada tertua yang dimiliki PO. XYZ. Setelah dilakukan wawancara, pemilik berencana mengganti bus tersebut. Namun, dikarenakan biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk membeli sebuah bus, maka pemilik memiliki pilihan untuk melakukan penggantian yaitu menjalankan yang sudah ada, membeli bus bekas atau bus baru. Maka dari itu dilakukan analisis pemilihan alternatif keputusan untuk pengadaan fasilitas usaha PO. XYZ dengan metode Incremental Analysis. Dilakukakan analisis kelayakan untuk masing-masing alternatif berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Analisis kelayakan yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa ketiga alternatif dinyatakan layak dengan NPV masing-masing sebesar Rp1.149.149.836, Rp2.533.556.057, dan Rp3.679.489.847. Dengan PBP sebesar 3,4 tahun , 2,6 tahun, dan 2,5 tahun dan nilai IRR sebesar 38%, 51%, dan 52%. Kemudian dilakukan perhitungan Incremental Alaysis dengan menghitung niai IRR dari selisih net cash antara ketiga alternatif dan mendapatkan nilai ?IRR sebesar 50% dan 63%, dikarenakan ?IRR< MARR (17,5%), maka alternatif yang dipilih adalah alternatif terbesar, yaitu pengganti bus baru.
Kata Kunci: Analisis Incremental, Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | NUGITA ARLENDATAMA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | ENDANG CHUMAIDIYAH, SINTA ARYANI |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2019 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |