19.01.442
149.97 - Postmodernism
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Philosophy
5
Zaman yang terus berjalan ke depan telah memicu perubahan odernis di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya, muncul odernis baru yaitu post-modernisme, sebagai revisi dari odernis sebelumnya, yaitu odernism. Post-modernisme lalu terus berkembang dan semakin marak hingga akhirnya mematikan odernism (Grenz, 1996).
Modernisme dan post-modernisme, masing-masing memiliki cara tersendiri dalam memandang kebenaran. Jika dalam odernism, kebenaran itu bersifat objektif, tidak demikian halnya bagi post-modernisme yang memandang kebenaran sebagai sesuatu yang odernis. Uniknya, makna kebenaran bagi post-modernisme selalu menjadi pertanyaan besar. Kebenaran dianggap oleh post-modernisme sebagai konstruk dari masing-masing individu. Bagi post-modernisme, kebenaran itu bersifat odernis, situasional, dan kondisional.
Memang, postmodernisme selalu menjadi hal menarik untuk dibahas. Di buku ini pun, Anda bisa menemukan berbagai hal menarik mengenai post-modernisme. Mulai dari sejarah perkembangannya, para tokoh pemikirnya, kontribusinya terhadap dunia, juga bagaimana perbandingannya dengan odernism. Semua ini diulas secara mendalam agar Anda dapat memperoleh gambaran utuh mengenai post-modernisme.
Tersedia 3 dari total 5 Koleksi
Nama | Hasna Wijayati, Indriyana R |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | |
Penerjemah |
Nama | Sociality |
Kota | Yogyakarta |
Tahun | 2019 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 1.000,00 |
Jenis | Sirkulasi |