Analisis Profit-Efficiency Perbankan Di Pasar Modal Indonesia Serta Pengaruhnya Terhadap Penilaian Kinerja Perusahaan Pada Periode 2008 – 2017

AZHAR ARIADANI NASUTION

Informasi Umum

Kode

19.05.010

Klasifikasi

658.15 - Financial management, Insolvency, Bankruptcy, Valuation of businesses, Financial Decision making, Financial planning

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Finance

Dilihat

265 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat profit-efficiency sektor perbankan di pasar modal Indonesia pada periode 2008 – 2017, mengetahui apa saja variabel determinan tingkat profit-efficiency dan bagaimana pengaruh tingkat profit-efficiency terhadap penilaian kinerja perusahaan perbankan (TobinsQ). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis data sekunder. Pengukuran skor profit-efficiency dan pengaruh variabel determinan menggunakan pendekatan parametrik Stochastic Frontier Analysis (SFA). Pengukuran penilaian kinerja perusahaan menggunakan metode TobinsQ. Hasil dari pengukuran skor profit-efficiency perbankan akan diuji pengaruhnya terhadap nilai TobinsQ perusahaan dengan Ordinary Leased Square (OLS) secara cross-section. Penelitian ini menghasilkan skor efisiensi rata-rata perbankan di pasar modal Indonesia berada di angka 0.43 dengan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank dengan tingkat efisiensi tertinggi.di angka 0.69. Variabel perbankan yang berpengaruh signifikan terhadap profit-efficiency adalah pinjaman yang disalurkan (Y1), surat berharga (termasuk obligasi) yang dimiliki (Y3), variabel input price of labour yaitu beban tenaga kerja / total asset (W2) dan inflasi (Z). Hasil perhitungan penilaian kinerja perusahaan menempatkan Bank Central Asia Tbk dengan nilai TobinsQ tertinggi di angka 1.41. Hasil uji regresi skor profit-efficiency perbankan terhadap TobinsQ menghasilkan kesimpulan skor profit-efficiency berpengaruh tidak signifikan terhadap TobinsQ. Implikasi penelitian ini bahwa sektor perbankan di pasar modal Indonesia masih tergolong belum efisien. Perbankan perlu meningkatkan skor profit-efficiency dengan mengoptimalkan variabel derteminan yang berpengaruh signifikan. Melalui penelitian ini juga didapatkan skor profit-efficiency berpengaruh tidak signifikan terhadap TobinsQ, maka perbankan perlu mewaspadai faktor internal dan eksternal lainnya yang berpotensi mempengaruhi penilaian kinerja perusahaan di pasar modal dengan tetap memperhatikan tingkat efisiensi sebagai faktor fundamental dalam pengelolalan bisnis perbankan untuk memaksimalkan laba.

Kata Kunci: profit-efficiency, Stochastic Frontier Analysis, TobinsQ