ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTEPERISE ARCHITECTURE PADA UNIT KERJA SATUAN PENGAWASAN INTERN DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM
(STUDI KASUS : PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RAHARJA KABUPATEN BANDUNG)

RIZKY MAHESA WARDANA

Informasi Umum

Kode

18.04.2756

Klasifikasi

658.403 8 - Information management, Gathering of information by management for use in managerial decision making, Information resources, Knowledge management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Enterprise-architecture, Information Management

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTEPERISE ARCHITECTURE PADA UNIT KERJA SATUAN PENGAWASAN INTERN DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM (STUDI KASUS : PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RAHARJA KABUPATEN BANDUNG) Oleh RIZKY MAHESA WARDANA 1202140240 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja merupakan sebuah perusahaan daerah yang bergerak di bidang pelayanan publik dalam penyediaan air minum di wilayah Kabupaten Bandung. PDAM diresmikan pada tahun 1997 oleh peraturan daerah. Untuk mencapai visi PDAM yaitu dengan pelayanan prima menjadikan PDAM termaju dan berdaya saing dengan keselarasan antara teknologi dan bisnis. Agar dapat teknologi dan bisnis di perusahaan dapat berjalan dengan terarah dan sesuai dengan SOP perusahaan maka perlunya suatu controlling agar proses bisnis yang ada di perusahaan dapat berjalan dengan maksimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. PDAM melakukan pengawasan agar kegiatan opersional perusahaan dapat berjalan dengan SOP perusahaan. Namun, masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pengawasan di PDAM seperti, pada monitoring masih belum bisa dilakasanakan secara merata. Agar dapat menangani kondisi perusahaan salah satu solusinya adalah dengan merancang enterprise architecture agar dapat terorganisasi dan terstruktur pada pengelolahan pengawasan. Pengertian dari enterprise architecture merupakan suatu rancangan blueprint architecture yang merupakan rancangan artifak yang berupa representasi deskriptif yang relevan untuk menggambarkan kondisi eksisting perusahaan dan kondisi target perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam perancangan enterprise architecture dibutuhkan sebuah framework, agar dapat menyederhanakan dan mempercepat perkembangan arsitektur. Selain itu, framework juga bisa digunakan untuk memastikan cakupan solusi desain yang lengkap dan memastikan arsitektur yang dirancang dapat dilakukan pengembangan di masa yang akan datang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Perancangan enterprise architecture pada unit kerja SPI di PDAM menggunakan TOGAF ADM. TOGAF ADM dapat menggambarkan spesifik proses untuk proses pengembangan enterprise architecture di perusahaan. Dalam TOGAF ADM fase yang digunakan antara lain: preliminary phase, achitecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solution, dan migration planing. Kemudian kajian ini akan menghasilkan sebuah blueprint architecture dan IT roadmap yang dapat digunakan sebagai panduan untuk membangun suatu pengelolaan pengawasan di PDAM. Kata Kunci: blueprint architecture, IT roadmap, enterprise architecture, Pengawasan, TOGAF ADM