PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PRACTICES (SCMP) TERHADAP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PERFORMANCE MEASUREMENT (SCPM)
Studi Kasus Industri Sepatu Cibaduyut

MUTIA OKTAVIANA ALEXANDRA

Informasi Umum

Kode

18.04.1581

Klasifikasi

658.7 - Management of materials, Management of supplies

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Supply Chain Management

Dilihat

527 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAK

 Cibaduyut dikenal sebagai lokasi pengrajin sepatu dan tas yang telah mendunia. Masalah utama yang banyak dihadapi dalam sentra industri sepatu Cibaduyut adalah mengenai bahan baku, SDM, dan pemasaran. Masalah-masalah  tersebut dapat diatasi dengan melakukan analisis terhadap Supply Chain Management Practices (SCMP) di sentra industri sepatu Cibadyut. Penelitian terdahulu menyebutkan semakin tinggi penerapan dan perbaikan dalam SCMP secara langsung akan menyebabkan peningkatan kinerja rantaipasok dan kinerja perusahaan (SCPM)secara keseluruhan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan manajemen rantai pasok (Supply Chain Management Practices (SCMP)) terhadap pengukuran performa manajemen rantai pasok (Supply Chain Management Performance Measures(SCPM)). 
 Penelitian ini menggunakan lima dimensi dalam SCMP yaitu lean retailing strategies, information sharing, information quality, strategic supplier partnership dan customer relation practices  serta delapan  faktor SCMP yaitu supply chain flexibility, supply chain integration, responsiveness to customers, efficiency, quality, product innovation, market performance, partnership quality.
 Berdasarkan metode, penelitian ini menggunakan mix method yaitu gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis untuk mengolah data dalam penelitian yaitu dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Tujuan dari penelitian yaitu konklusif dan tipe dari penelitian ini adalah kausal. Penelitian dilakukan dengan tidak mengintervensi dan unit analisis dilakukan secara individu.
 Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi SCMP yang paling dominan adalah Information Sharing (SCMPIS) dan Strategic Supplier Partnership (SCMPSSP) sedangkan yang memberikan pengaruh paling rendah adalah Informtaion Quality (SCMPIQ). Dimensi SCPM yang berpengaruh paling dominan adalah Partnership Quality (PERRMPQ) dan Supply Chain Flexibility (PERSCF) sedangkan yang memberikan pengaruh paling rendah adalah Market Performance (PERMMP). 
 Instrumen dalam penelitian ini dapat digunakan kembali untuk peneliti yang tertarik untuk meneliti mengenai SCMP dan SCPM dalam berbagai sektor, dan dari segi praktis hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengevalusi apa saja yang harus dibenahi dalam manajemen rantai pasok pada sentra industri Cibaduyut.

Kata Kunci: Cibaduyut, SCMP, SCPM