PENGARUH PENAGIHAN PAJAK AKTIF DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP EFEKTIVITAS PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majalaya Tahun 2012-2016)

TANIA SABRINA

Informasi Umum

Kode

18.04.1545

Klasifikasi

336.2 - Taxes and Taxation

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Taxation

Dilihat

309 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang paling mendominasi jika dibandingkan dengan penerimaan yang berasal dari sektor lainnya. Namun, pada kenyataannya realisasi terhadap target penerimaan pajak masih belum tercapai. Masih banyaknya tunggakan pajak akibat tidak dilunasinya piutang pajak sebagaimana mestinya serta tidak diimbangi oleh kegiatan pencairannya merupakan salah satu penyebabnya. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan kegiatan penagihan pajak aktif dengan Surat Teguran dan Surat Paksa yang memiliki kekuatan hukum yang memaksa, sehingga dapat berpotensi dalam mengoptimalkan pencairan tunggakan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penagihan pajak aktif dengan Surat Teguran dan Surat Paksa baik secara simultan maupun parsial terhadap Efektivitas Pencairan Tunggakan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majalaya. Metode analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dalam melihat hubungan antar variabel dengan objek yang akan diteliti lebih bersifat sebab akibat (klausal). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah laporan jumlah target dan realisasi pembayaran Surat Teguran dan Surat Paksa serta laporan target dan realisasi pencairan tunggakan pajak sebanyak 20 triwulan selama tahun 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penagihan pajak aktif dengan Surat Teguran dan Surat Paksa baik secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap Efektivitas Pencairan Tunggakan Pajak. Meskipun ketiga variabel memiliki presentase nilai efektivitas berada pada kategori belum efektif atau kurang dari 60%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut agar dapat tercapainya Efektivias Pencairan Tunggakan Pajak, maka hal yang harus dilakukan KPP Pratama Majalaya adalah terus meningkatkan Efektivitas dari penagihan pajak aktif dengan Surat Teguran dan Surat Paksa dengan cara meningkatkan kompetensi Jurusita melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan perpajakan agar pelaksanakan penagihan pajak dapat terus berkembang menjadi lebih baik di tahun-tahun selanjutnya. Kata Kunci : Surat Teguran, Surat Paksa, Efektivitas Pencairan Tunggakan Pajak.