ANALISIS KINERJA SISTEM STATISTICAL MULTIPLEXING PADA DIGITAL VIDEO BROADCASTING T2

DANIEL WARDHANA

Informasi Umum

Kode

18.04.721

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Traansmission Telecommunication

Dilihat

203 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Berpindahnya teknologi televisi analog ke digital tidak bisa dielakan. Demi efisiensi penggunaan frekuensi radio yang merupakan sumber daya tidak terbaharukan, siaran televisi harus berpindah ke dalam format digital. Sistem DVB-T2 bisa mentransmisikan sampai 8 siaran TV sekaligus pada bandwdith yang sama. Salah satu proses yang memungkinkan kemampuan sistem TV digital untuk mentransmisikan beberapan siaran sekaligus adalah multiplexing, yakni adalah proses penggabungan beberapa sinyal ke dalam 1 kanal. STDM merupakan modifikasi dari metode TDM dasar, dimana perbedaanya terletak pada bagaimana ia menggunakan bandwithnya. TDM pada dasarnya memberikan time-slot dengan ukuran sama besar dan tetap pada tiap tiap kanal, sedangkan pada STDM, Ukuran yang disediakan berbeda pada tiap kanal dan periodenya. Pada tugas akhir ini telah dirancang dan diuji model untuk membandingkan kinerja kedua TDM apabila diberikan trafik yang dirancang sedemikian rupa agar menyerupai trafik yang menjadi masukan pada system transmiter DVB-T, yakni sinyal MPEG-2 TS. Analisis dilakukan dengan mengamati dan mereka-ulang model dari prinsip kerja TDM dasar dan STDM lalu hasil simulasinya dibandingkan. Model dan Aplikasi yang pada tugas akhir ini dibuat dengan Simulinktm , dengan block library SimEvents. Frame-rate ditetapkan 30 frame/s. Setiap detik terjadi 2 siklus GoP (Group of Pictures), tiap GOP memiliki 3 jenis kompresi frame, yakni I, B, dan P. Tiap frame diberikan attribute yang menyatakan besarnya payload yang dibawa tiap tiap frame dan ditentukan melalui random generator dengan distribusi lognormal, sesuai dengan jenis kompresi masing masing dengan referensi penelitian sebelumnya mengenai trafik dari MPEG-2. Hasil dari analisis merupakan pengolahan dari perbandingan hasil yang didapat dari simulasi. Dari analisis didapatkan besarnya cell-loss, throughput, dan bandwidth utilization. dari tabel hasil 20 kali percobaan yang menunjukan bahwa STDM memberikan cell-loss lebih kecil, throughput lebih besar, dan bandwidth utilization lebih besar, didapatkan kesimpulan bahwa untuk STDM menunjukan kinerja yang lebih baik dibanding TDM. Kata kunci: Digital Television Broadcasting , Time-Division Multiplexing, Simulinktm, MPEG-2 TS.