Pengalokasian Sumber Daya Radio Menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization dan Waterfilling Pada MIMO-OFDMA 2x2 Arah Downlink

ANTONIO AFTA

Informasi Umum

Kode

18.04.688

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Transmision-networks

Dilihat

138 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Kondisi perkembangan teknologi telekomunikasi yang berkembang sangat pesat dibutuhkan untuk manusia global yang setiap saat berkomunikasi untuk berbagai keperluan. Sampai pada saat ini teknologi telekomunikasi seluler yang paling mutakhir ialah 4G Long Term Evolution (LTE) yang sudah dikomersilkan di Swedia pada tahun 2009. Teknologi tersebut membawa keuntungan di sisi pengiriman data rate yang lebih tinggi sehingga komunikasi akan lebih terasa aktual. Dibalik keuntungan tersebut ternyata ada skema yang sangat berpengaruh terhadap keandalan 4G standar LTE, yaitu sistem modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Permasalahan pada sistem LTE ialah pengalokasian sumber daya LTE dan pengalokasian daya. Sumber daya LTE ialah Physical Resource Block (PRB) yang akan dialokasikan secara tepat kepada user sehingga kualitas layanan optimal. Sedangkan pengalokasian daya dilakukan agar daya antar user memiliki fairness index yang baik. Pada tugas akhir ini algoritma yang akan dievaluasi adalah algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) untuk pengalokasian PRB kepada user. Menggunakan teknik alokasi daya waterfilling dan konfigurasi antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) 2×2 untuk meningkatkan performansi. Berdasarkan hasil simulasi, skema yang menggunakan teknik waterfilling memiliki fairness index sistem yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa teknik waterfilling, namun memiliki average user throughput dan efisiensi spektral yang lebih buruk. Skema yang menggunakan waterfilling memiliki perbaikan rata-rata nilai fairness sebesar 1,42% pada semua skenario yang diuji. Nilai average user throughput dan efisiensi spektral dapat maksimum pada skema yang menggunakan MIMO tanpa menggunakan teknik alokasi daya waterfilling, dengan nilai rata-rata average user throughput sebesar 7,96 Mbps dan efisiensi spektral 0,96 bps/Hz pada semua skenario yang diuji. Seluruh skema yang diuji memiliki time complexity yang sama yaitu O(NVY). Kata kunci : Long Term Evolution, Orthogonal Frequency Division Multiplexing, Physical Resource Block, Waterfilling, Multiple Input Multipe Output, Particle Swarm Optimization?