Antena MIMO dengan Elemen Monopole Planar Segitiga 6 GHz untuk Handset 5G

IRHAM BIMANTORO

Informasi Umum

Kode

18.04.520

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Antennas : Communication Engineering

Dilihat

193 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perkembangan teknologi wireless communication pada masa kini tergolong sangatlah cepat. Tingkat konsumsi data yang semakin meningkat pesat, karena didorong oleh semakin banyaknya penggunaan smartphone. Salah satu teknik 5G yakni MIMO dalam sistem transmisinya dapat meningkatkan kapasitas link maupun trafik untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini merancang antena MIMO elemen monopole planar dengan frekuensi 6 GHz pada handset dimana frekuensi tersebut merupakan kandidat spektrum 5G. Desain perancangan menggunakan antena planar triangular patch dengan ukuran substrat 70 mm x 140 mm mengikuti ukuran handset. Penggunaan bentuk segitiga pada antena untuk mendapatkan bandwidth yang lebar. Perancangan antena memperhitungkan posisi dan jumlah dari antena yang diletakkan pada perangkat handset hingga mencapai spesifikasi yang dibutuhkan. Perancangan antena dilakukan dengan menggunakan antena bentuk segitiga dan substrat bahan FR-4 (Epoxy) dengan konstanta dielektrik ?r = 4,6 serta ketebalan h = 1,6 mm. Perancangan dilakukan dengan proses merancang antena 1 elemen, kemudian 2 elemen hingga 4 elemen. Hasil akhir antena rancangan disimulasikan nilai kapasitas kanal yang diperoleh. Hasil antena perancangan adalah antena MIMO 4 elemen cross polarization dengan pola radiasi bidirectional pada antena 1 dan 3, serta unidirectional pada antena 2 dan 4. Bandwidth yang didapat masing-masing antenna adalah 1,4325 GHz, 1,1396 GHz, 1,4325 GHz, dan 1,1396 GHz dengan nilai return loss ? -10 dB. Mutual coupling tertinggi adalah -20,569 dB pada antena 1,2 dan 3,4 dan terendah adalah -47,319 dB pada antena 2,4. Nilai kapasitas kanal sebesar 14,265 bps/Hz. Kapasitas antena 4 elemen saat ideal akan meningkat 1,37% dari antena 4 elemen cross polarization. Nilai kapasitas suatu sistem akan meningkat 42,57% dari penambahan 2 elemen ke 4 elemen antena. Nilai kapasitas dengan perbedaan nilai mutual coupling sebesar 3 dB akan meningkat 2,768%.