17.06.1041
C -
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference
Telecommunication Networks
110 kali
Teknologi jaringan saat ini berkembang yang menuju full IP base dengan konsep Next Generation Network dapat memenuhi layanan triple play yang dibutuhkan oleh subscriber. Layanan triple play membutuhkan media pembawa yang mampu melakukan transfer data dengan kapasitas yang besar. Kendala yang terjadi pada kondisi jaringan akses di Fakultas Ilmu Terapan membutuhkan bandwidth yang besar, serta layanan triple play untuk kebutuhan sarana media pembelajaran. Teknologi yang mampu mengakomodasi layanan triple play adalah WiMAX dengan standarisasi 802.16d. Frekuensi penggunaan WiMAX 802.16d yaitu 3,5 GHz yang diimplementasikan dilingkungan kampus Universitas Telkom, selain itu dirancang untuk corporate client dengan konfigurasi point to point dan menggunakan clylic prefix ¼, serta menggunakan bandwidth management. Pada implementasi ini dibuat 2 skenario yaitu lokasi pelanggan berada di Gedung Tokong Nanas dengan kondisi LOS dan di Gedung Ararkula dengan kondisi NLOS. Berdasarkan kedua skenario maka diperoleh hasil terbaik yakni pelanggan berada di Gedung Tokong Nanas dengan bandwidth yang didapatkan sebesar 11,648 Mbps, layanan data didapatkan throughput 225,93 Kbps, layanan video didapatkan delay 9,73 ms, dengan packet loss 0%, dan throuhput 731,57 Kbps, dan layanan voice mendapatkan MOS 4,25. Dengan melihat paramter QoS tergolong baik sesuai dengan standarisasi ITU-T P.800 dan ETSI tahun 1999-2006. Kata Kunci: Triple play, WiMAX, QoS, ITU.T P.800, ETSI
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ANDY FENGKI QOIRULNAIM |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Hafidudin, Dudung Ruhimat |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2017 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |