i
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KUNCI MENGGUNAKAN
PASSWORD
ACAK UNTUK PINTU
SHELTER
TELKOMSEL
BANDUNG BERBASIS MIKROKONTROLER DAN SMS
GATEWAY

SYAUQI ABDURROHMAN

Informasi Umum

Kode

611110026

Klasifikasi

621.391 6 - Microcomputers, Personal computers, Workstations, Minicomputerss

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

Microcontroller

Dilihat

29 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

BTS (Base Transceiver Station) merupakan salah satu elemen penting pad a sistem komunikasi seluler , karena menghubungkan jaringan suatu operator telekomunikasi seluler dengan pelanggannya. Shelter BTS secara otomatis juga memiliki peran yang tak kalah penting , sebagai penyangga dan pengoperasian bagi kinerja BTS itu sendiri. Jumlah BTS yang banyak dan tersebar luas di Indonesia, merupakan suatu masalah yang mempersulit proses pemantauan kondisi shelter BTS saat ini. Sistem keamanan yang minim pada sebu ah pintu shelter BTS tersebut sangatlah meresahkan banyak pihak, terutama pihak terkait seperti vendor dan perusahaan operator telekomunikasi. <br>Dengan menggunakan sistem k eamanan password acak berbasis M ikrokontroler ATmega2560 atau yang biasa disebut Ard uino Mega, yang berfungsi sebagai pengontrol sistem pintu otomatis, di harapkan dapat meminimalisir kerugian serta mengontrol kondisi di dalam suatu shelter BTS . Perancangan s istem pintu otomatis ini merupakan salah satu bentuk peng aplikasi an penggunaan Sis tem Mikrokontroler sebagai sistem pengontrol yang dapat merespon input dan output yang nantinya terdiri dari Keypad , LCD ( Liquit Crystal Display ), Sol enoid, Sensor PIR, Magnetic door switch dan Modem Wavecom sebagai SMS Gateway , sesuai dengan program yang diperintahkan.<br>Pada Proyek Akhir ini, hasil yang diharapkan telah sesuai dengan skema yang dirancang. Sistem acak password telah dapat diimplementasikan saat kondisi Magnetic door switch saling berdekatan dan terhubung. Sensor pendeteksi manusia juga tela h dapat berfungsi, sebagai sistem pengamanan pada suatu shelter , dengan jarak jangkauan maksimal 4 meter. Selain itu, sistem membuka dan menutup pintu telah dapat dijalankan saat Solenoid mendapat input tegangan 8 hingga 12 volt. Oleh karenanya, secara kes eluruhan alat ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sistem dan skema yang dirancang.