Informasi Umum

Kode

116090017

Klasifikasi

658.403 8 - Information management, Gathering of information by management for use in managerial decision making, Information resources, Knowledge management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Information Management

Dilihat

230 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perkembangan bisnis perusahaan masa kini semakin diperketat oleh persaingan yang kompetitif, sehingga perusahaan dituntut untuk menciptakan kinerja yang optimal untuk mewujudkan tujuan serta eksistensinya. Keberhasilan untuk mewujudkan tujuan tersebut salah satunya dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia perlu diatur dan dikelola dengan baik, untuk mengarahkan seluruh karyawan agar memberikan kontribusi yang maksimal kepada perusahaan. Tindakan tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan penilaian terhadap tingkat performansi atau performance review karyawan sebagaimana telah diimplementasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk<br><br>Pada tahun 2011, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk menetapkan penilaian performance review karyawan berdasarkan dua komponen penilaian, yaitu nilai prestasi (P) dan nilai behavior (B) sebagaimana turut diimplementasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Purwokerto sebagai salah satu bagian dari PT Telkom. Berdasarkan data historis penilaian, pelaksanaan penilaian prestasi karyawan telah berjalan dengan baik melalui proses otomatisasi, sedangkan pada prosedur pelaksanaan penilaian behavior belum menggunakan proses otomatisasi, dan memiliki kesulitan jika nilai akhir yang diperoleh beberapa karyawan sama besar, yang disebabkan oleh tingkat subjektif penilaian yang mendominasi. Permasalahan tersebut dapat menghambat tujuan penilaian, sebagai contoh untuk pengembangan karir, pensiun dini (PENDI), dan kenaikan tunjangan posisi. Oleh karena itu, diperlukan sebuah solusi untuk mengurangi tingkat subjektif penilaian agar hasil akhir nilai relatif objektif yaitu dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Proces). Tingkat subjektif penilaian dapat dikurangi dengan cara menggunakan bobot pada kriteria penilaian. Bobot tersebut dihitung dengan cara membandingkan tingkat kepentingan antar kriteria, kemudian dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui konsistensi logis dari tingkat kepentingan yang diperhitungkan. Jika nilai bobot sudah konsisten, artinya tingkat kepentingan telah sesuai dan nilai bobot dapat digunakan untuk menghitung nilai behavior karyawan. Metode AHP memberikan kemudahan perhitungan nilai bobot dan memberikan hasil yang relatif objektif, jika dibandingkan dengan nilai bobot yang ditentukan berdasarkan tingkat subjektif penilai. Dengan ditetapkannya bobot penilaian tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah berupa berkurangnya tingkat subjektif pada penilaian behavior karyawan, sehingga karyawan memperoleh penilaian dengan nilai yang relatif objektif dibandingan sistem penilaian sebelumnya.<br><br>Pelaksanaan penilaian behavior karyawan pada setiap periode memiliki jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan kurang lebih sekitar tiga minggu untuk menilai 114 karyawan, maka dibuatlah sistem informasi penilaian behavior agar pelaksanaan penilaian dapat berjalan tepat waktu sesuai target. Sistem informasi tersebut dapat menjalankan fungsi otomatisasi penilaian sehingga pelaksanaan penilaian dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan. performance review, penilaian behavior, AHP

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Retno Widowati
Jenis Perorangan
Penyunting Riza Agustiansyah, ST., M.Kom; Maria Dellarosawati, ST., MBA
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2013

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi