113108010
004 - Data Processing, Computer Science/Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Hardware Komputer
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Informatics
234 kali
Semakin berkembangnya teknik anti forensic dan bertambahnya kapasitas media penyimpanan menyebabkan pemakaian teknik traditional forensic menjadi kurang efisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka digunakan teknik live forensic yang memiliki kecepatan terhadap proses investigasi. Live forensic menggunakan data volatile sebagai barang bukti sehingga penanganan khusus harus dilakukan. Network forensic dilakukan dengan teknik live forensic karena informasi yang dihasilkan bersifat volatile. Untuk melakukan analisa data pada network forensic, penggunaan tools yang tepat juga berpengaruh terhadap barang bukti yang akan diproses dan dipertanggungjawabkan di pengadilan. Penggunaan tools network forensic akan meninggalkan jejak pada memory, sedangkan data volatile yang sangat penting berada pada memory. Metode antarmuka network forensic tools sangat berpengaruh terhadap penggunaan memory, sehingga pada tugas akhir ini akan dianalisa metode antarmuka tools terhadap parameter akuisisi memory dan file sistem untuk mengukur dampak metode tersebut terhadap sistem. Selain itu akurasi dan waktu penggunaan(elapsed time) tools juga menjadi perhatian dalam melakukan proses live forensic<br>Pada tugas akhir ini akan dilakukan pengujian terhadap dua tools yang memiliki metode antarmuka yang berbeda, yaitu TCPView dengan antarmuka Graphical User Interface(GUI) dan Openports dengan antarmuka command line. Pengukuran dampak terhadap memory menggunakan parameter memory footprint, penggunaan file library sistem(DLL) dan penulisan registry, akurasi dan waktu penggunaan(elapsed time) tools tersebut.<br>Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, metode antarmuka command line merupakan metode antarmuka terbaik untuk melakukan proses live forensic karena penggunaan memory footprint, penggunaan file library sistem dan penulisan registry serta elapsed time yang lebih rendah daripada metode antarmuka Graphical User Interface(GUI). Akurasi yang dihasilkan metode command line juga sama baiknya dengan metode antarmuka Graphical User Interface(GUI).<br> Kata kunci: traditional forensic, live forensic, network forensic, Graphical User
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Taufik Affan |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Niken Dwi Cahyani S.T., M.Kom; Gandeva Bayu Satrya S.T., M.T |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Informatika |
Kota | Bandung |
Tahun | 2013 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |