Informasi Umum

Kode

113100070

Klasifikasi

518.172 - Algorithm-Research Methods

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Algorithm Analysis

Dilihat

14 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Wireless Sensor Network (WSN) merupakan sebuah jaringan yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan monitoring dan konektivitas, baik dalam kegiatan militer maupun non militer. Jaringan ini memiliki node sensor yang mampu berkomunikasi dengan node sensor yang lain namun dalam penggunaannya jaringan ini memiliki keterbatasan dalam komputasi, ruang penyimpanan, dan energi yang digunakan. <br> Diperlukan mekanisme protokol perutean dalam mengefisiensikan energitiap node sensor untuk memaksimalkan kinerja dari tiap node sensor pada suatu jaringan. Salah satu protokol yang dapat digunakan yaituHierarichal Protocol. Protokol yang pertama dikembangkan menggunakan sistem ini yaitu LEACH. Pada protokol LEACHini membagi node sensor menjadi beberapa klaster yang memiliki node sensor utama yaitu Cluster Head (CH). CH bertugas untuk mengumpulkan data dari sensor yang masuk ke dalam cakupannya kemudian meng-agregasikan data tersebut dan mengirimnya ke Base Station. Dalam pemilihan CH pada LEACH, tiap node akan diberi nilai secara acak antara 0 atau 1. Node yang mempunyai nilai kurang dari threshold maka node tersebut akan terpilih menjadi CH. <br> Kemudian terdapat perkembangan protokol perutean dari LEACHini menggunakan Algoritma Genetika. Yang dikembangkan dari protokol perutean menggunakan Algoritma Genetika ini yaitu pada pemilihan CH. Algoritma Genetika menerapkan operasi biologis seperti crossover dan mutasi untuk memperoleh solusi terbaik (CH) berdasarkan fungsi fitness yang mendefinisikan konsumsi energi jaringan dari beberapa kromosom.<br> Pada penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi energi pada routing protokol Algoritma Genetika lebih rendah dibanding LEACH dengan menggunakan 20 node sensor, besar energi yang dikeluarkan routing protokol Algoritma Genetika sebesar 94,698 Joule sedangkan LEACH sebesar 95,618 Joule selama 3600 detik waktu generate simulasi. Namun konsumsi energi untuk 40 node sensor pada routing protokol Algoritma Genetika lebih tinggi dibanding LEACH dengan besar energi yang dikeluarkan routing protokol Algoritma Genetika sebesar 168,728 Joule sedangkan LEACH sebesar 157,699 Joule selama 3600 detik waktu generate simulasi. Dalam mempertahankan kehidupan node sensornya,Algoritma Genetika lebih baikdibanding denganLEACH untuk 20 dan 40 node sensor. Waktu yang dihasilkan merupakan waktu jaringan sampai terdapat node sensor yang mati karena kehabisan energi (besar energi 50 Joule). Hasilrouting protokol Algoritma Genetika yaitu 7 jam 41 menit 49 detik dan 10 jam 45 menit 21 detik sedangkan LEACH yaitu 4 jam 40 menit 47 detik dan 5 jam 1 menit 40 detik untuk 20 dan 40 node sensor.<br> Wireless Sensor Network, Efisiensi Energi, Algoritma Genetika, LEACH.

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Prasetyo Adi Wibowo
Jenis Perorangan
Penyunting Hilal Hudan Nuha, ST.,MT.; Mahmud Dwi Sulistiyo, ST., MT.
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2014

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi