112104249
658.501 - industri
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Industri Engineering
210 kali
ndonesia mengalami digital divide , kesenjangan perkembangan internet di masyarakat urban dan rural . Program bantuan TIK diberikan untuk meningkatkan penetrasi internet di kalangan masyarakat rural. Program bantuan TIK ters ebut telah diberikan oleh pemerintahan Kabupaten Bandung ke wilayah kecamatan. Dalam pelaksanaanya bantuan tersebut tidak dapat berjalan baik dikarenakan dalam menentukan daerah penerima bantuan tidak lah efektif. Kecamatan Katapang dan Cilengkrang merupak an wilayah pertama penerima bantuan TIK dari pemerintah kabupaten Bandung, namun hasil dari bantuan TIK tersebut kurang baik.<br>Untuk mengatasi permasalahan dalam menentukan wilayah penerima bantuan TIK, dibutuhkan suatu aplikasi pengambilan keputusan dalam menentukan wilayah penerima bantuan.<br>Aplikasi berbasis Geographic Information System (GIS) menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) digunakan dalam mengambil keputusan menentukan wilayah layanan. ABCD menggunakan aset komunitas sebagai kriteria dalam menentukan wilayah layanan.<br>Metode ABCD melihat potensi yang ada pada area tersebut dengan maksud melihat kesiapan dari setiap wi layah dalam memberdayakan bantuan TIK yang diberikan.<br>Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kecamatan Pangalengan dan Ciparay sebagai wilayah penerima bantuan TIK. Penelitian kali ini dilakukan di wilayah kecamatan Ciparay. Dengan aplikasi terseb ut pemerintah kabupaten
desa yang berada pada wilayah kecamatan Ciparay sebagai desa layanan penerima bantuan TIK. Penetrasi Internet, Digital Divide , Kecamatan Ciparay, bantuan TIK, ABCD, GIS, Aset Komunitas .
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Gilang Noor Pratama |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Dr. Yati Rohayati, ST, MT; - |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2014 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |