112100154
658.501 - industri
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Industri Engineering
211 kali
PT . Pupuk Kujang merupakan produsen pupuk yang berlokasi di Kawasan Industri Cikampek, Jawa Barat. PT Pupuk Kujang memiliki du a plant , ya itu Pabrik Kujang 1A dan Pabrik Kujang 1B . Pabrik Kujang 1A memiliki empat pabrik, yaitu pabrik amonia, urea, PPCO, dan utility . Pabrik Amonia melakukan proses produksi menggunakan bahan baku gas alam dari sumber gas alam yang ada di Jawa Barat yaitu, steam dan udara . Pabrik Kujang 1A Unit Amonia memiliki 20 jenis mesin yang digunakan untuk produksi , salah satunya adalah mesin Coil Heat E xchanger . Jika melihat dari fungsinya, equipment Coil Heat Exchanger merupakan equipment yang memiliki pengaru h besar dalam proses produksi amonia karena gas alam yang menjadi masukan untuk proses di tube katalis pada radiant section (bagian utama) reformer membutuhkan suhu yang tinggi mencapai 1000 0 F sehingga perlu pemanasan terlebih dahulu di Mesin Coil Heat Exc hanger yang bertujuan untuk efisiensi . Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk menjamin mesin Coil Heat Exchanger selalu dalam keadaan optimal sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar, yaitu dengan menentukan interval inspeksi yang tepat dan ef isien berdasarkan risiko dan remaining life. <br>Risk Based inspection (RBI) merupakan suatu metode untuk menentukan rencana inspeksi (peralatan mana dan kapan harus diinspeksi) berdasarkan risiko kegagalannya sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk kebij akan perusahaan dalam melakukan tindakan preventif.<br>Dari hasil perhitungan kuantitatif risk matrix diperoleh level risiko untuk Coil Heat Exchanger adalah kategori medium dan berdasarkan level risiko diperoleh interval inspeksi setengah dari
nya sehingga dari hasil interval inspeksi diperoleh bahwa mesin Hot Super Heater dan Cold Super Heater
rata interval inspeksi paling pendek. Jadwal inspeksi usulan memberikan penghematan biaya sebesar Rp 3.043.111.715 untuk Mixed Feed , Rp Rp 2.099.715.380 untuk Fuel Preheat , Rp 413.720.353 untuk Hot Super Heater , dan Rp 692.730.745 untuk Cold Super Heater. Risk Based Inspection, Remaining Life, Interval Inspeksi , Risk Matrix , Coil Heat Exchanger
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Eka Febyanti |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Sutrisno, Amelia Kurniawati |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2014 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |