PENENTUAN USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN MITSUBUSHI FUSO FN-527-ML 6X4 DUMP TRUCK MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTRED MAINTENANCE (RCM) DAN MARGINAL ASSURANCE PADA PT PRIMAS TRANS

Anita Febriani

Informasi Umum

Kode

112081086

Klasifikasi

011.75 - Bibliographies by Specific Content

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Skripsi, Skripsi,

Dilihat

274 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

PT Primas Trans, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Transportasi Jasa Pengiriman Batu Bara dan Pasir Besi yang berdomisili di Kota Tasikmalaya. Kendaraan yang digunakan PT. Primas Trans adalah Mitsubishi Fuso Fn-527-Ml 6x4 Dump Truck. Saat ini PT Primas Trans memiliki 10 Kendaraan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya, tujuh kendaraan digunakan untuk jasa pengiriman Batu Bara dengan jalur pengiriman Cirebon - Bandung, sedangkan tiga kendaraan lainnya digunakan untuk jasa pengiriman Pasir Besi dengan jalur pengiriman Tasikmalaya - Cilacap.<br><br> Kehandalan Kendaraan memegang peranan penting dari Bisnis ini karena Inti Bisnis Ini adalah pelayanan Jasa transportasi, sehingga untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan costomer kondisi kendaraan harus berada pada kondisi yang baik, artinya bahwa kondisi kendaraan yang dioperasikan dapat dilihat dari kondisi fisik maupun kondisi mesinnya memang layak untuk dioperasikan. Maka untuk menjaga kehandalan kendaraan dibutuhkan kegiatan perawatan yang efektif sehingga dapat ditentukan tindakan perawatan dan jadwal perawatan yang cocok untuk kendaraan ini, kebijakan perawatan yang digunakan adalah kebijakan Reliability Centered Maintenance (RCM), dengan kebijakan ini kegiatan perawatan untuk kendaraan dapat dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, dalam kegiatan perawatan tentunya akan dilakukan pergantian part, untuk menentukan kebutuhan part yang optimal, sehingga mampu memenuhi replacement part tersebut di gunakan metode Marginal Assurance. <br><br> Hasil yang diperoleh dari analisis kualitatif dengan menggunakan metode RCM adalah terdapat dua puluh delapan kegiatan scheduled on condition, dua Schedule Discard Task dan satu Periodic finding failure. Hasil dari perhitungan kuantitatif adalah menentukan interval perawatan untuk tiap sistem dengan nilai reliability 90%. Pengadaan spare part dengan menggunakan metode marginal assurance, dipilih periode pengadaan dengan tiga kali pengadaan selama setahun dengan jumlah Ban sebanyak 14 buah, Kampas Rem sebanyak 11 buah dan shock absorber sebanyak 5 buah, Total biaya keseluruhan sebesar Rp 201.348.425,53 denga Assurance Level tiap periode pengadaa 92,55% dan Total Assurance Level 79,29% Perawatan Kendaraan, RCM, Marginal Assurance