112070103
658.501 - industri
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Research
315 kali
Era perdagangan bebas menuntut perusahaan-perusahaan manufaktur Indonesia untuk selalu melakukan perkembangan. Persaiangan yang datang dari dalam ataupun luar negeri semakin meningkat sehingga perusahaan manufaktur perlu melakukan tindakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Selain meningkatkan kualitas, meningkatkan daya saing perusahaan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan<br>Salah satu cara untuk meningkatan produktivitas adalah dengan menggunakan Line Balancing dan Lean Manufacturing. Line Balancing meningkatkan produktivitas dengan cara menyeimbangkan beban kerja antar stasiun kerja dan meminimasi idle time, sedangkan lean manufacturing merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan produktivitas dengan cara mengurangi pemborosan-pemborosan yang terdapat system produksi. Pemborosan-pemborosan tersebut digolongkan menjadi 8 jenis pemborosan menurut Toyota.<br>Dari penelitian ini, menghasilkan produkstivitas dan performansi perusahaan yang semakin meningkat. Line efficiency meningkat sebesar 10.52%, jumlah produksi meningkat menjadi sesuai target yaitu 500 buah perhari, dengan penghematan mencapai Rp 6,761.76 perunit. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan laba hingga Rp 4,592,886.92 perhari dari kondisi aktual perusahaan. Usulan yang diberikan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ada baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Line Balancing, Lean manufacturing
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Mustika Mugi Rahayu |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Prof.Dr.Anang Zaini Gani; Mira Rahayu,ST.,MT |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2011 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |