112067002
658.501 - industri
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Research
309 kali
Pada era globalisasi saat ini, khususnya dengan adanya perdagangan bebas ASEAN-Cina pada tahun 2010 ini, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing di dalam pasar yang digelutinya. Pada saat ini, perusahaan-perusahaan masih banyak melakukan suatu persediaan tanpa ada perencanaan yang baik sehingga dapat mempengaruhi jumlah barang yang diproduksinya yang tidak sesuai dengan demand yang ada di dalam pasar yang dapat mengakibatkan biaya operasional yang cukup tinggi khususnya biaya persediaan.<br><br>PT. American Standard Indonesia tergolong dalam perusahaan yang selalu memproduksi untuk memenuhi purchase order dari konsumen perusahaan tersebut sehingga membutuhkan stok barang yang mumpuni. PT American Standard Indonesia bergerak dalam bidang peralatan kamar mandi, seperti bathtub, shower, dan lain-lain. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam barang-barang sehingga perlu perencanaan persediaan yang baik. Tetapi, perusahaan tersebut memiliki permasalahan persediaan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan.<br><br>Adapun permasalahan yang terjadi dapat dilihat pada barang Granada 3000 CCST TP B/W dan Projecta CCST TP B/W yang terdapat kelebihan dan kekurangan stok barang pada periode tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merencanakan pengendalian persediaan yang efektif dengan kebijakan back order. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah data peramalan barang yang merupakan hasil perhitungan berdasarkan demand periode sebelumnya, data lead time barang, data biaya setup barang / setup, data biaya penyimpanan barang/unit, data biaya kekurangan persediaan barang, dan data production rate. Selain itu, penelitian ini menggunakan variabel keputusan yaitu economic quantity production, reorder point, safety stock, dan total biaya persediaan.<br><br>Hasil penelitian dengan kebijakan back order ini dapat dilihat dengan penetapan EPQ, safety stock, dan reorder point yang optimal dengan mengantisipasi terjadinya kekurangan stok barang. Selain itu, total biaya persediaan dengan kebijakan back order dapat menghemat biaya sebesar Rp 4.410.641,12 untuk Granada dan Rp 1.049.285,44 untuk Projecta. perencanaan pengendalian persediaan, Economic Production Quantity (EPQ), peramalan, total biaya persediaan, kebijakan back order
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | KEMAS ACHMAD N.G.P. |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Mira Rahayu, ST., MT; Pratya Poeri S., ST., MT |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2010 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |