112057172
658.501 - industri
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Industri Engineering
237 kali
PT Caladi Lima Sembilan merupakan sebuah perusahaan garment yang memproduksi kaos sablon. Hingga saat ini, perusahaan menghadapi masalah cacat produksi yang ditunjukkan dengan teridentifikasi sebesar 4.08% produk cacat pada periode Oktober 2010 – Mei 2011. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakanlah metode Six Sigma dalam mengatasi masalah cacat produksi tersebut.<br><br>Dalam Six Sigma terdapat langkah sistematik untuk memecahkan masalah yang disebut DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control). Tahap Define bertujuan untuk mengidentifikasi produk dan/ atau proses yang akan diperbaiki. Tahap Measure bertujuan untuk mengetahui stabilitas dan kapabilitas proses produksi. Pada tahap Analyze, dilakukan analisis terhadap akar-akar penyebab masalah dengan menggunakan Fishbone Diagram, melakukan Failure Mode and Effect Analysis dan Benchmarking.<br><br>Dalam penelitian ini, terdapat 4 CTQ, yaitu kerapihan sablon, kerapihan jahitan, kebersihan produk dan kesempurnaan produk. Terdapat 5 jenis defect yang teridentifikasi, yaitu cacat sablon, jahitan meleset, kain kotor, cacat bahan dan bahan berlubang. Nilai sigma PT Caladi Lima Sembilan pada periode Oktober 2010 – Mei 2011 sebesar 3.93 sigma. Faktor penyebab terjadinya cacat produk tersebut disebabkan oleh faktor karyawan, material dan peralatan. Berdasarkan analisis tersebut, dapat diusulkan tindakan untuk Improvement menurut prioritas yang diperlukan. Six Sigma, Fishbone Diagram, Failure Mode and Analysis, Benchmarking.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | CATHARINA PRAWITANINGDYAH |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | MUHAMMAD IQBAL, M. DELLAROSAWATI I. |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2012 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |